PALEMBANG - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mendorong siswa menjadi jurnalis di sekolah. Pasalnya dengan zaman Ilmu Teknologi (IT) yang semakin canggih ini, siswa bisa memperdalam baik cara menulis dan meningkatkan membaca.
Demikian terungkap dalam lomba jurnalistik tingkat Madrasah Aliyah (MA) se-Sumsel dalam aula Kanwil Kemenag Sumsel, Senin (05/03/18). Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Kanwil Kemenang Sumsel, Saefudin Latief mengatakan Kanwil Kemenag Sumsel terus mendorong siswa MA di Sumsel untuk memperdalam jurnalistik. Hal ini tidak dari kemajuan zaman dimana berita tidak bisa dilepaskan dari semua sektor dan siswa harus paham apa itu jurnalistik. “Kita ingin semua MA di Sumsel memiliki wartawan sekolah, sehingga setiap kita datang ke MA tersebut akan ada siswa yang wawancara untuk mencari berita,” katanya.
Apalagi jurnalis juga berhubungan dengan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, pastinya siswa bisa mengetahui dan membuat berita yang baik, dengan belajar jurnalistik juga bisa meningkatkan literasi siswa menjadi lebih baik. Makanya pihak Kemenag melakukan lomba jurnalistik setiap tahun hingga tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan tingkat MA se- Sumsel. “Bahkan, kita ingin siswa MTs sudah mengenal apa itu jurnalistik dan bagaimana membuat berita,” jelasnya.
Lomba jurnalistik sendiri dilakukan selama dua hari yang dibagi dua sesi yakni tanggal 05 Maret 2018 untuk lomba jurnalistik tingkat MA dan tanggal 06 MAret 2018 untuk tingkat MTs se-Sumsel. dalam lomba sendiri, diikuti oleh 14 MAN di Sumsel yakni MAN 1 Banyuasin, MAN 1 Lubuklinggau, MAN 1 Muara Enim, MAN 1 Musi Banyuasin, MAN 1 Musi RAwas, MAN 1 Ogan Ilir, MAN 1 OKU, MAN 1 OKUT, MAN 1 Palembang, MAN 2 Lahat, MAN 2 OKUS, MAN IC OKI, MAN 1 Pagaralam dan MAN 1 Prabumulih. “Ada dua kategori lomba yang akan diperebutkan siswa yakni berita media cetak dan berita televisi. Berbagai tahapan harus dilewati siswa seperti tes materi jurnalistik umu secara online dan tes lapangan untuk mencari berita kemudian diketik,” pungkasnya. (roi)
No Responses