LAHAT - Dukungan diberikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kepada H Saifudin Aswari Rivai SE, dalam menghadapi pilgub Sumsel, yang dijadwalkan 2018 mendatang. Ketua Umum PPP Munas Jakarta Djan Faridz menyatakan, bentuk dukungan kepada Aswari yang menjabat Bupati Lahat itu, serius diberikan PPP.
Meski antara dirinya dengan Aswari berada di partai yang berbeda, bukanlah halangan bagi Djan Faridz dalam memberikan dukungan. “Melirik dan melihat, kandidat yang baik. Ini bukan basa-basi kami kepada Beliau (Aswari),” tegasnya, usai acara silaturahmi Akademi Komunitas Negeri (AKN) Lahat di PT Priamanaya Energi (PLTU Keban Agung), kemarin (19/1).
Melihat prestasi selama memimpin Lahat, ungkap pemilik PLTU Keban Agung Lahat ini, sangat luar biasa. Hal itulah menjadi salah satu alasan PPP siap mendukung Aswari menuju Sumsel satu. Mantan Menteri Perumahan Rakyat era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengaku, jarang dan tidak mudah menemukan sosok pemimpin yang fokus pada kesejahteraan rakyat.
Lazimnya kepala daerah lebih senang dengan proyek infrastruktur jalan dan lainnya. “Padahal rakyat itu tidak makan semen, pasir dan bangunan. Rakyat butuh kesejahteraan,” ujarnya. Dia menilai sosok Aswari bisa dijadikan contoh pemimpin lain, sebab jalanan di desa, pendidikan, kesehatan dan pendidikan menjadi fokus Aswari.
Menurutnya, hal ini menjadi salah satu point dan penjaringan yang dilakukan PPP untuk seorang pemimpin. Aswari juga dinilai bisa menempatkan antara pekerjaan dan kepentingan. Dirinya selaku Ketua Umum PPP, sedangkan Aswari Ketua DPD Gerindra, dua partai yang berbeda. Namun, ketika membicarakan kepentingan masyarakat, Aswari tidak membedakannya.
“Kita menanamkan investasi di sini langsung disupport beliau. Masalah perizinan dan pembebasan lahan, beliau langsung turun tangan. Alasannya, karena investasi ini akan menguntungkan masyarakat Lahat,” ujarnya.
Sedangkan Bupati Lahat H Saifudin Aswari berterimah kasih atas apresiasi yang diberikan Djan Faridz. Apa yang dilakukan tanpa pamrih, tapi wujud tanggungjawab terhadap amanah yang diberikan masyarakat. “Jabatan bupati itu amanah, karenanya kita harus mengutamakan masyarakat yang memberi amanah itu,” imbuhnya.
Pun soal perizinan, menurutnya sesuai ketentuan Presiden, perizinan itu maksimal 7 hari. Pemerintah pusat saja bisa memberikan izin 7 hari, apalagi di daerah, masalah izin harus kurang dari 7 hari. Tanpa ada kepentingan pribadi dan lainnya, setiap investor yang akan masuk akan disokong dan dilayani. Tentunya dengan mengedepankan prosedur dan aturan yang berlaku. “Buat apa dipersulit. Jika sebuah perusahaan sudah berdiri, yang bakal menikmatinya tetap saja masyarakat kita,” imbuhnya.
Disinggung soal dukungan Ketua Umum PPP tersebut, Aswari berterima kasih. Namun, saat ini dirinya masih fokus pada tanggungjawab melayani masyarakat Lahat. Oleh karenanya, jabatan Bupati Lahat yang diamanahkan rakyat, harus dibalas dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (rif)
Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai, melakukan salam komando dengan Ketua Umum PPP Djan Faridz. Foto arif/Palembang pos
No Responses