PALEMBANG - Gedung Sport Science di kompleks Jakabaring Sport City ternyata masih perlu penambahan yang memadai. Hal ini untuk fasilitas bagi para atlet, khususnya dari Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018.
”Semua sarana insfrastruktur venue yang ada di Jakabaring sudah dipersiapkan Gubernur Sumsel dan jajarannya dengan sangat baik serta memenuhi standar untuk menyelenggarakan Asian Games. Namun, untuk kelengkapan gedung Sport Science Center ini harus perlu penambahan fasilitas pendukung khususnya peralatan fitnes. Dalam hal ini, perlu diajukan permintaan kepada pihak kementrian pemuda dan olahraga,” ujar ketua Deputi I Inasgoc Raja Parlindungan Pane disela kunjungannya bersama tim meninjau sarana venue di kawasan komplek Jakabaring Sport City Palembang, Kamis (29/12).
Kunjungan tersebut didampingi langsung oleh Asisten Kesra Pemprov Sumsel H Akhmad Najib, Kadispora Sumsel H Akhmad Yusuf Wibowo, tim persiapan venue dan kompetisi Musni Wijaya, Dirut Hotel Swarna Dwipa Augie Bunyamin, Dinas PU Cipta Karya, Dinas PU Pengairan, serta seluruh tim persiapan Asian Games di Palembang.
Menurut Raja yang juga ketua Siwo PWI Pusat ini, fasilitas fitnes perlu diperhatikan mengingat jumlah atlet yang akan bertanding saat Asian Games nanti sangat banyak. Apalagi, persiapan atlet nasional harus lebih maksimal agar dapat meraih prestasi yang membanggakan.
”Jika perlu, atlet nasional dari sebelas cabor yang dipertandingkan di Palembang nanti, tidak hanya mengikuti tes even saja, namun juga langsung melakukan pelatnas di Palembang setelah persiapan venue selesai. Hal ini justru akan menambah semangat dan bisa beradaptasi langsung dengan venue di Jakabaring bagi atlet nasional kita,” jelas Raja Pane yang didampingi Joko Pramono.
Sementara itu, Asisten Kesra Pemprov Sumsel mengatakan, agenda deputi I Inasgoc kali melihat langsung progres pembangunan venue di kawasan Jakabaring. Peninjauan diawali mulai dari area pembangunan venue boling, convention center untuk cabor tennis, lapangan tembak, beach volley ball, panjat tebing, proses perluasan danau lintasan dayung dan rowing serta progres pembangunan tambahan gedung wisma atlet.
”Tadi kita sudah mulai dari lapangan tembak dan area start lintasan dayung, kemudian kita juga melihat kondisi wisma atlet yang baru sudah hampir selesai lima tower. Kemudian untuk gedung Sport Science Center, ada beberapa catatan terkait penambahan fasilitas pendukung seperti peralatan fitnes. Saat gedung sudah dilengkapi peralatan fitnes eks SEA Games, namun untuk Asian Games perlu penambahan karena jumlah atlet cukup banyak. Hal ini nanti akan segera ditindaklanjuti oleh Dispora Sumsel,” jelas Akhmad Najib. (kie/rls)
No Responses