MUARADUA - Pengelola destinasi wisata Sesebik Hill di Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU Selatan (OKUS) beberapa hari ini diresahkan dengan ulah oknum. Oknum tersebut diduga sengaja merusak sejumlah fasilitas pendukung seperti, peralatan dan tempat istrahat di sekitaran pantai Danau Ranau.
Pengelola Sesebik Hill, Hendra Patin menyebutkan aksi pengerusakan aset dan fasilitas wisata tersebut makin meresahkan. Pasalnya, sudah dua kali terjadi insiden serupa yang diduga dilakukan secara sengaja tersebut. “Akhir-akhir ini sudah dua kali terjadi pengrusakan aset dan fasilitas di kawasan wisata Danau Ranau. Insiden pengerusakan ini juga terjadi sama persis seperti sebelumnya yakni, dibakar,” ungkap Patin saat di konfirmasi wartawan koran ini, Rabu (24/1/18).
Diungkapkanya, untuk insiden pertama terjadi pada Jumat (20/1/18) sekira pukul 21:30 wib. Yakni pengerusakan terhadap warung singgah di Pesisir Danau Ranau yang di bakar oleh oknum tak bertanggung jawab. Kemudian, sepekan lalu tepatnya minggu 21/1/18 sekira pukul 21:00 wib kursi, meja, karpet dan hordeng di rumah samping Sesebik Hill pun menjadi sasaran dan di bakar oleh oknum tersebut.
“Entah ini ulah siapa. Perihal apakah ini di sengaja atau tidaknya namun yang jelas aksi ini mulai meresahkan masyarakat dan pengelola kawasan wisata. Jujur, kami merasa khawatir jika nanti malah aset wisata lainnya juga akan dirusak oknum tak bertanggungjawab tersebut,” timpalnya.
Terkait kondisi ini, dirinya mengaku sangat menyayangkan masih rendahnya kesadaran oknum tersebut, pasalnya pengerusakan fasilitas yang ada tersebut dilakukan ditengah kian berkembangnya wisata di Danau Ranau yang mulai mulai diminati pengunjung.
“Kami sangat berharap insiden seperti ini dapat menjadi perhatian semua pihak, sebab kawasan wisata Danau Ranau ini milik kita semua dan memerlukan perhatian dari masyarakat dan semua pihak,”tandasnya.
Mengingat, apabila hal ini di biarkan begitu saja maka berkemungkinan oknum tersebut tidak akan merasa jera sehingga bisa saja nantinya akan merusak fasilitas wisata yang lainnya sehingga wisata yang telah dirintis ini susah untuk akan berkembang, dan dapat merugikan nama baik OKUS.
Sementara itu terkait pengerusakan ini Kapolres OKUS, AKBP Ferry Harahap S SIK M Si melalui Kapolsek Banding Agung AKP Sujiman SH menyebutkan pihaknya belum mendapatkan laporan prihal kejadian tersebut, baik secara langsung, via telpon ataupun secara tertulis. (res)
No Responses