SEKAYU – Warga Dusun Belimbing, Kecamatan Sekayu, Muba, mendadak hebok dalam dua hari ini. Pasalnya ditemukan babi jadi-jadian (babi ngepet,red), dan dikandangkan di rumah Mita, yang berada di pinggir ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sekayu - Musi Rawas (Mura).
Bentuk tubuh Babi itu sangatlah berbeda, dengan babi hutan lainnya. Seperti bentuk mancung mulutnya yang lebih panjang, dan tak berbulu. Lalu bentuk kakinya tegak. Babi ini hanya mau makan roti, pisang, serta nasi seperti manusia.
Tingkah laku babi itu sangatlah aneh. Pasalnya mampu berkomunikasi dengan manusia, dan bila dibacakan surat yasin menangis. Kehebohan itulah merebak di seluruh wilayah Kabupaten Muba yang ada. Warga pun berbondong-bondong dan berdatangan memenuhi rumah terbuat dari kayu itu.
Pengendara motor dan mobil yang melintas di ruas Jalinteng pun nekad berhenti, dan melihat babi jadi-jadian itu. Berbagai celotehan pun beragam dari berbagai warga yang melihatnya. “Lain nian bentuk babi ini,” cetus Milah, salah seorang perawat di Kota Sekayu itu. “Kayaknya bener babi ini, manusia berubah babi,” ungkapnya.
Hal serupa dikatakan Syamsul, warga lainnya. “Saya penasaran dan ingin melihat kabar manusia jadi babi ini,” tegasnya. Maka itulah, dirinya meluangkan waktu dan melihat babi dari Kecamatan Babat Toman.
Yang lebih anehnya lagi, Mita dan suami yang tak diketahui namanya itu tak mau berbicara mengenai babi jadi-jadian itu. Pasutri itu bungkam, dan hanya mempersilakan warga yang hendak melihat babi jadi-jadian itu.
Seorang tetangganya Rosdiah, mengakui kalau Mita dan suaminya adalah seorang dukun. Kabarnya ada seorang perempuan bernama Ida, warga salah satu desa di Kecamatan Sekayu, yang mempelajari ilmu hitam. Kabarnya perempuan itu berubah jadi babi ngepet itu.
Salah seorang keluarganya membawa babi diduga Ida itu ke rumah Mita, pada Sabtu kemarin (16/01). “Maksudnya hendak diobati, supaya sang babi berubah jadi manusia lagi. Itulah kabar yang saya ketahui,” jelasnya. (omi)
No Responses