Palembang-Selesai sudah tes Even Asian Games 2018 bertajuk Kejuaraan Dayung Perahu Naga (Dragon Boat) Piala Presiden 2018, Minggu (15/7). Kontingen Jawa Barat (Jabar) sukses meraup juara umum karena mampu menyapu bersih empat medali emas.
Dalam tes even tersebut, dipertandingkan 4 nomor masing-masing 200 meter 12 crew putra, 200 meter 12 crew putri, 500 meter 12 crew putra dan 500 meter 12 crew putri. Masing-masing juara menyabet hadiah medali, trofi serta uang pembinaan. Untuk kategori Perahu Naga Putera 10 pendayung jarak 500 meter putra/putri, memperoleh Rp 70 juta (juara 1), Rp 50 juta (juara 2) dan Rp 30 juta (juara ketiga). Kemudian ditambah uang hadiah dari Pemprov Sumsel Rp 30 juta (juara 1), Rp 20 juta (juara 2) dan Rp 15 juta (juara 3). Juara Umum Jawa Barat juga mendapat trofi juara umum yang diberikan langsung oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin, mewakili Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menilai dari tes even inilah maka akan terlihat kesiapan Venue Dayung khususnya untuk ikut menyelenggarakan Asian Games 2018 mendatang. Pihaknya akan terus membenahi apa-apa yang menjadi kekurangan dalam pelaksanaan ini, dan akan diantisipasi saat penyelenggaraan Agustus mendatang.
“Kita coba fasilitas yang ada, melatih volunteer, melatih sumber daya yang ada. Itu semua akan dicatat pada panitia pelaksana perbaikan kita. Kita harus bangga, karena venue Dayung ini terbaik di dunia,” ujarnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Selatan Ahmad Yusuf Wibowo, kejuaraan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan Venue Dayung sebagai satu dari beberapa venue yang akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan hajatan akbar level Asia itu. “Memang akan dievaluasi. Saat ini belum bisa dikatakan seluruhnya, tapi secara umum kami melihat sudah baik dan lancar,” jelasnya.
Pihaknya akan mengadakan rapat dengan panitia pelaksana tes even ini untuk melihat apa-apa saja yang dirasa masih kurang. Ia akan menyoroti mulai dari fasilitas di Venue Dayung, akomodasi, transportasi, mekanisme pertandingan hingga ke hal yang spesifik seperti seremoni pemberian medali dan lain-lain. “Kita harmonisasi antar departemen saja,” tandasnya. (kie)
No Responses