PALEMBANG – Sesuai rencana pemerintah kota Palembang dalam menerapkan jam ke nol tahun lalu, penerapan ini berjalan baik di tiap sekolah-sekolah. Salah satunya Sekolah Dasar (SD) Negeri 38 Palembang secara rutin tidak pernah meninggalkan kegiatan jam ke Nol.
Penerapan jam ke Nol sendiri, menjadikan anak-anak di sekolah memiliki pengetahuan imtak agama Islam yang baik. Tidak hanya itu saja, sejak diterapkan jam ke Nol SDN 38 Palembang para muridnya pun bisa berhasil dalam seleksi penerimaan PPDB SMP/MTs.
Ditemui usai memantau jam ke-Nol, Kepala SDN 38 Palembang Mulyadi mengatakan kegiatan yang dijalankannya setiap hari mulai pukul 06:40 WIB sebelum memasuki materi pembelajaran. “Bagi kami Jam ke Nol ini merupakan kegiatan yang aktif dan wajib yang tidak boleh ditinggalkan, sebab jika diterapkan setiap hari anak-anak ini akan memiliki kepribadian imtak yang baik,” katanya.
Bukan hanya imtaqnya saja, nilai-nilai sisi keimanan rohani pun ditekankan. Tentunya dengan cara bagaimana membuat agenda jam ke nol ini mengasyikkan bagi siswa. “Makanya kami di SDN 38 Palembang, selalu mengadakan berbagai kegiatan Islami, seperti lomba baca surat-surat pendek dan lomba menjadi Dai atau ceramah,” jelasnya.
Sejak diterapkan seusai launching tahun kemarin, anak-anak tamatan di SDN 38 Palembang banyak masuk di jalur undangan atau jalur tanpa test. Total tahun kemarin saja ada 20 anak masuk di jalur undangan, sebab pada saat diuji mau masuk di SMP Negeri dan MTs Negeri kemarin, memiliki kelebihan dalam menghafal atau melantunkan ayat-ayat suci. “Oleh karena itulah, kami berniat jam ke Nol ini akan menjadi agenda wajib yang tidak boleh ditinggalkan,” ungkapnya.
Untuk jadwal sendiri, hari Senin sampai Kamis anak-anak di haruskan membaca juz amma sebelum masuk kelas, dan hari Jumat dan Sabtu mereka harus membaca Yasin. “Inilah yang ingin kami tekankan pada anak-anak, dari sejak dini mereka harus bisa hafal dalam membaca ayat-ayat suci. Apabila dewasa nanti mereka sudah memiliki pegangan dalam memimpin dalam imam shalat,” pungkasnya. (roi)
No Responses