PALEMBANG – Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Polantas ke-61 berlangsung meriah. Selain dimeriahkan artis ibu kota, Vicky Shu. Kegiatan ini diisi lomba Polisi Cilik (Pocil) kabupaten/kota se-Sumsel. Dalam lomba tersebut, Pocil dari Muaraenim keluar sebagai juara pertama.
Kegiatan mengusung tema Ditlantas Polda Sumsel meningkatkan pelayanan masyarakat guna mewujudkan Polantas yang profesional, modern dan terpercaya, berlangsung di gedung Anton Sujarwo Mapolda Sumsel, Kamis (22/9) sekitar pukul 08.30 WIB.
Dalam sambutannya, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Djoko Prastowo mengapresiasi kinerja personil Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumsel beserta jajarannya. Pasalnya, anggota Ditlantas Polda Sumsel telah menjaga Kamtibnas dilingkungan setempat.
“Anggota Ditlantas Polda Sumsel saat menekuni pekerjaannya selalu menjunjung tinggi nilai humanis masyarakat guna meningkatkan pelayanan publik melalui sistem informasi dan saya apresiasi itu,” ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Djoko memberikan piagam penghargaan kepada anggota Ditlantas Polda Sumsel yang telah berjasa. Adapun penerima penghargaan adalah Aiptu Zulkarnain, Aipda Muhammad Muhtasor, Aipda Amir Syaripudin, Bripka Raden Iswahyudi, Bripka Friska Susana, Bripka Robert Lucky Sarumpaet, Brigpol Kartiwan, dan Brigpol Indiaz Restu.
“Ada 8 anggota Polantas mendapatkan penghargaan lantaran melakukan menangkapan terhadap aksi curanmor serta menggagalkan peredaran narkoba di wilayah sumsel, serta seorang Polwan merupakan atlet berprestasi,” ujar Djoko.
Sementara, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumsel, Kombes Pol Tomex Kurniawan menjelaskan, untuk Pocil merupakan bagian dari pembinaan anak usia dini yang memahami tentang disiplin dan tertib lalu lintas dalam berkendara di jalan raya.
“Mereka (Pocil, Red) merupakan contoh dan kita jadikan duta keselamata lalu lintas di sekolah dan rumah. Mereka bisa memberikan pemahaman kepada lingkungan sekitar tentang tertib berlalu lintas,” ujar Tomex.
Kedepan, dia berharap, Pocil yang sudah dibina ini, bisa memahami peraturan dan tertib berlalu lintas. “Kelak kalau sudah dewasa, mereka bisa patuh dan disiplin dalam berlalu lintas,” harapnya.
Sementara, Kapolres Muaraenim, AKPB Hendra Gunawan mengatakan, bangga anak didiknya dapat memperoleh peringkat pertama.
Pasalnya, pada lomba pocil tahun sebelumnya atau 2015 silam, pihaknya hanya mendapat posisi runner up.
“Alhamdulilah kita mendapatkan juara pertama. Tahun sebelumnya, kita mendapatkan juara kedua. Selain itu, pocil ini diisi siswa/siswi berprestasi di tiap-tiap sekolah. Minimal mereka merupakan masuk 10 besar rangkingnya,” jelasnya.
Kasat Lantas Polres Muaraenim, AKP Listiyo menambahkan, grup Pocil yang diasuhnya sudah lama berlatih dan gerakan yang ditampilkan sebagian besar diambil dari media sosial. “Semua siswa sangat antusias dan berlatih keras,” tuturnya.
Selain itu, kegiatan latihan ini tak mengganggu jam sekolah siswa. Sebab, latihan digelar saat siswa sudah pulang sekolah dan juga dilakukan pada hari Minggu. “Alhamudillah kita bisa menyabet juara pertama. Hal ini tak terlepas kerja keras semua pihak,” ujarnya.
Sementara, Kepala Pleton Pocil Muaraenim, Aulia Larasati mengaku senang bisa meraih juara pertama. Terlebih dirinya dipercaya oleh teman-teman menjadi kepala pleton grup Pocil Muaraenim.
“Bergabung di Pocil sangat senang. Karena, bisa menjadi disiplin dan menambah wawasan dalam berlalu lintas. Minimal bisa memberikan pemahaman terhadap teman di sekolah dan keluarga,” ujar Aulia. (cw02/adv)
No Responses