Jalan Amblas, Semende Terancam Terisolasi

LAHAT – Sejumlah daerah di Semende terancam terisolasi dengan dunia luar. Daerah meliputi tiga kecamatan masing-masing Kecamatan Semende Darat Laut, Semende Darat Tengah dan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muaraenim.

Itu ruas jalan Semende-Lahat di Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, amblas. Sebelumnya, Senin (18/11), ruas jalan penghubung Semende dengan Kota Muaraenim, di Desa Karya Nyata, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) putus total.

Padahal sejak ruas jalan provinsi Simpang Meo, Kecamatan Tanjung Agung dengan Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semende Darat Laut, terjadi longsor, ruas jalan Semende-Lahat lah satu-satunya jalan yang dapat digunakan.

Diduga tingginya curah hujan, dan meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas, lantaran ruas jalan Semende-Simpang Meo, lumpuh total, membuat badan jalan di tengah pemukiman Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Ulu, amblas dengan kedelaman sekitar 5 meter, panjang 3 meter dan lebar 1,8 meter.

Bila ruas jalan ini juga putus, dipastikan warga yang bermukim di tiga kecamatan di wilayah Semende, tidak memiliki akses dengan dunia luar. Apalagi saat ini satu-satunya akses yang ada untuk menuju ke tiga wilayah kecamatan tersebut adalah melalui Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat.

“Badan jalan sudah menyempit akibat amblas,” kata Kapolsek Mulak Ulu, AKP Beni Nofiza SE. Untuk antisipasi kecelakaan, Polsek Mulak Ulu telah memasang rambu rambu sementara dan police line. Sebab untuk melintasi ruas jalan itu, kendaraan roda empat hanya dapat menggunakan satu arah.

“Harus satu-satu (kendaraan lewat), badan jalan sudah menyempit. Akan terus kami pantau, sebab ini jalan satu-satunya menuju Semende saat ini,” jelas Beni. (rif)

Related Posts