INDERALAYA - Kendati sempat terhenti, proyek pengerjaan pelebaran jalan lintas timur (jalintim) Palembang-Inderalaya (Palindera), di titik Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) kembali berlanjut. Hasilnya, berdasarkan pantauan di lokasi, Selasa (9/5), jalan sepanjang lebih kurang tiga kilometer dengan lebar 10 meter tersebut, terlihat mulus tanpa ada sedikit pun lubang-lubang jalan.
Alhasil, para pengendara baik kendaraan roda dua maupun roda empat yang melntas dari arah Inderalaya hendak menuju ke Palembang melalui titik jalan tersebut, nampak leluasa dibandingkan pada bulan sebelumnya. Di lokasi terlihat adanya aktivitas sejumlah pekerja yang tengah sibuk merapikan ruas sisi kiri dan kanan jalan raya. Menurut Yadi (30), seorang pengendara sepeda motor yang biasa pulang pergi Palembang-Inderalaya menuturkan, sejak beberapa hari terakhir inilah titik jalan raya tersebut baru bisa dilalui kendaraan yang melaju dari arah Inderalaya hendak menuju ke Palembang.
Biasanya, di titik lokasi tersebut kerapkali menjadi langganan penumpukkan kendaraan hingga menimbulkan kemacetan panjang. Namun, saat ini, fenomena penumpukkan kendaraan di lokasi tersebut sudah tidak terlihat lagi. Mengingat pengerjaan pelebaran jalan telah selesai. “Sudah tidak lagi macet. Biasanya, di lokasi tersebut kerapkali terjadi kemacetan panjang, alhamdulillah jalannya sudah mulus,” tutur Yadi, Selasa (9/5).
Kasatlantas Polres OI melalui Kanit Turjawali Ipda Rosidi mengakui bila titik jalan lintas tepatnya di Pertamina Gas sampai menuju Desa Simpang Pelabuhan Dalam Pemulutan sudah bisa dilalui kendaraan yang melaju dari arah Inderalaya hendak menuju ke Palembang.
Dia berharap menjelang perayaan Idul Fitri nanti tidak lagi terjadi kemacetan. Sebab berdasarkan pengalaman sebelumnya diprediksi bakal terjadinya peningkatan volume kendaraan di sepanjang titik Jalintim Palindra.
“Oleh karena itu juga kita berharap kepada pihak terkait memperhatikan titik jalan yang masih berlubang, guna menghindari terjadinya penumpukkan kendaraan hingga menimbulkan kemacetan panjang,” ujarnya. (din)
No Responses