PAGARALAM – Rencana pembangunan Jembatan Liku Lime Lematang yang menghubungkan Kecamatan Dempo Tengah dan Dempo Selatan, hendaknya memperhatikan dampak lingkungan, sosial, kesehatan, hingga persoalan keamanan dan potensi bencana, akibat pengerjaannya. Ini mengingat dibangun di lokasi lereng jurang.
“Diharapkan dampak buruk bisa diminimalisir, apalagi sampai mengganggu aktivitas warga setempat. Misalnya getaran tanah yang ditimbulkan dari aktivitas alat berat yang beroperasi,” ujar Kepala Bappeda Kota Pagaralam, Ir Hj Zaitun MSi, dalam rapat komisi penilai Amdal rencana pembangunan Jembatan Liku Lime Lematang, di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Pagaralam,Jumat (2/6).
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pagaralam, Yapani Rahim SIP MM, melalui Kabid Pengawasan dan Pengendalian, Bonsen Hendi ST mengatakan, pada prinsipnya masyarakat menyetujui pembangunan jalan dan jembatan. Untuk keamanan saat pembangunan, perlu melibatkan TNI Polri dan masyarakat sebagai pekerja. (cw08)
No Responses