PRABUMULIH - Jembatan Sungai Buluh Hitam dikawasan Jalan Tenggamus Kelurahan Muaradua Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, yang beberapa waktu lalu pondasinya terkikis (ambruk) akibat diterjang air sungai yang meluap kini tak dapat lagi dilalui kendaraan roda 4 (mobil). Pasalnya, jembatan tersebut nyaris putus lantaran terkikis oleh terjangan air sungai yang kembali melupa karena hujan deras yang terus melanda kota prabumulih dalam beberapa hari terakhir.
Terkait kondisi jalan itu, warga setempat mendesak agar pemerintah segera melakukan perbaikan. “Sebenarnya dari beberapa hari lalu, kami sudah melaporkan tapi belum ada tanggapan dari pemerintah. Akibatnya, kondisi jembatan kembali ambruk dan bertambah parah,” ujar Ahmad, salah seorang warga setempat. Sementara, Afriyal warga lainnya menuturkan, terkikisnya jalan dan jembatan itu terjadi sekitar 2 hari yang lalu. “Tadinya Cuma pondasi saja, tapi tadi pagi jalan juga mulai terkikis dan tak bisa lagi dilalui mobil,” tandasnya.
Terpisah, Camat Prabumulih Timur, Fauzan yang langsung meninjau ke lokasi jembatan amblas mengaku, telah melaporkan amblasnya jalan dan jembatan itu kepada instansi terkait agar segera ditanggulangi. “Kami berharap amblasnya jembatan dan jalan ini segera diperbaiki, sehingga jalan tidak putus dan akses masyarakat tidak terganggu,” ungkapnya.Dikatakan Camat, jembatan sungai buluh itam itu merupakan akses jalan alternatife bagi warga yang hendak ke Jalan Lingkar maupun Ke Kelurahan Karang Jaya dan sekitarnya. “Jalan ini juga merupakan jalan utama warga menuju kebun,” bebernya.
Menanggapi kerusakan jembatan itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Prabumulih, M Sufi ST mengatakan, pihaknya telah terjun ke lapangan mensurvey jalan dan jembatan yang amblas tersebut. “Sudah kita survey dan segera kita tanggulangi secara darurat,” ucapnya. Sufi menuturkan, selain melakukan perbaikan sementara, pihaknya akan membatasi kendaraan-kendaraan yang bertonase tinggi untuk melintas sehingga jalan kembali tidak tambah rusak. “Perbaikan sementara berupa pemasangan cerucut kayu di sisi kiri dan sisi kanan jalan, sehingga jalan tidak akan makin tergerus dan jalan putus. Apalagi sekarang jalan tersebut hanya sisa sekitar dua meter,” pungkasnya. (abu)
Related Posts
Longsor Jalan Desa Banuayu Makin Parah (Polisi Pasang Spanduk Himbauan)
Tiga Pengurus Masjid Diperiksa (Dugaan Penyelewengan Pembangunan Masjid)
Perbaikan Jalan Tanpa Rambu-rambu
Siapkan 14 Beasiswa (Pemkab Muratara-Universitas Aisyah Jogya Lakukan MoU)
Wajibkan Tiap Kecamatan Kirim Perwakilan (Pemilihan BGOS 2017)
No Responses