Palembang.-Tantangan Perguruan Tinggi (PT) baik negeri maupun swasta, pada tahun-tahun kedepan akan semakin berat. Karena, selain mendapat serangan dari perkembangan teknologi yang makin canggih, mereka juga harus siap bersaing dengan perguruan tinggi dari luar negeri yang mengembangkan sayapnya di tanah air.
Demikian dikatakan Ketua Panitia Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTSI), DR H Abdl Shobur MM didampingi Ketua APTSI Wilayah Sumsel Babel, M Helmi MSI dan sejumlah rektor dari berbagai PTS di tanah air. Menurut Shobur, tantangan PTS kedepan akan semakin berat, oleh sebab dalam rakor atau rapat pleno APTSI se Indonesia ini, semua masalah akan dikupas tuntas, termasuk soal langkah-langkah yang harus diambil PTS dalam menghadapi era tekhnologi yang sudah sulit dibendung.
”Acara ini akan diikuti lebih dari 400 peserta dari anggota APTSI dan perwakilan rektor dari PTS se Indonesia. Sedangan yang akan menjadi pembicara dalam dialog cukup banyak, diantaranya Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Kapolri, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Menteri Tenaga Kerja, Menteri Badan Pertanahan, Ketua Umum DPP APTISI, Gubernur Jabar, dan Gubernur Sumsel,” katanya.
Dikatakan Shobur, dalam dialog tersebut akan dibahas masalah yang akan dihadapi PTS, baik terkait era teknologi yang berkembang perat, hingga kebijakan pemerintah yang memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi dari luar negeri, untuk mengembangkan sayapnya disini. ”Semua ini sudah pasti akan terjadi. Jadi, kita harus mempersiapkan diri, sehingga kita tidak bernasib seperti taksi konvensional yang terancam hilang,” jelas Shobur.
Pernyataan yang sama dikatakan Ketua APTSI Wilayah Sumsel Babel, M Helmi MSi. Menurutnya, acara ini akan dibuka langsung oleh Gubernur Sumsel, sekaligus memberikan paparan mengenai kesiapan Sumsel menjadi tuan rumah Asian Games. ”Dalam rapat besok, kita bahas masalah pengaruh digitalisasi pada semua aspek, dan itu tidak bisa dihindari. Bukan hanya mall maupun transportasi yang dilibasnya, tetapi PT juga tidak menutup kemungkinan akan kena imbas dari pengaruh digitalisasi. Jadi kita harus benar-benar siap,” tukasnya.(del)
No Responses