Palembang-Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kompleks Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu (30/06) pagi. Keberadaan Solar Cell di atas lahan seluas dua hektar tersebut diharapkan ke depan menjadi tujuan wisata teknologi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.
Dalam acara peresmian itu hadir dari Kedutaan Besar Jepang Mr Nakayama dan Mr Tasuya dari PT Sharp, kemudian Direkrtur Utama PDPDE Arief Kadarsyah, GM PLN WS2JB Daryono, Direktur Utama PT JSC Bambang Supriyanto dan jajaran, serta Pejabat di Provinsi Sumsel lainnya.
“Etalase solar cell ini pasti buat orang tertarik. Apalagi lokasinya di tengah kota, bisa sekalian jalan-jalan di kompleks JSC,” kata Alex.
Oleh karenanya, Alex melihat sebuah potensi besar keberadaan PLTS tersebut di kompleks JSC. Sehingga apabila dibandingkan dengan PLTS di daerah lain yang jauh dari pusat kota, jelas yang di Jakabaring lebih menarik. “Bisa jadi tujuan wisata edukasi EBT di Indonesia,” sambungnya.
Menurut Alex penyelesaiannya tidaklah mudah dan butuh waktu yang panjang. Namun karena yang kecil ini bisa, tentu kita bisa buat yang lebih besar lagi. “Mimpi saya bangun solar cell di atas lahan 10 ribu hektar, sehingga bisa menghasilkan listrik 5 ribu Mega Watt,” tegasnya.
Solar Cell di kompleks JSC terdiri dari 5.248 panel di atas lahan dua hektar dan mampu menghasilkan listrik 2 Mega Watt. Listrik ini telah dikelola PLN untuk menyokong gelaran Asian Games 2018.
Direktur Utama PDPDE Arief Kadarsyah menjelaskan listrik yang dihasilkan ini memang dipersiapkan untuk Asian Games 2018. “Pembangunannya sejak 2017 lalu, setelah selesai kini dikontrak PLN selama 20 tahun. Kebutuhan listrik di kompleks JSC kita dukung penuh dari sini,” urainya.
Sementara Direktur Utama PT JSC Bambang Supriyanto menyambut baik keinginan Gubernur Sumsel tentang keberadaan Solar Cell jadi tujuan wisata. “Pastinya sangat menarik, karena memang jarang ditemui di tengah kota. Nanti setelah Asian Games 2018, tentu sangat mungkin jadi tujuan wisata edukasi teknologi,” tukasnya. (kie)
No Responses