PALEMBANG - Direktur Utama (Dirut) PT BA Arpian Arifin, mengaku saat ini pihaknya bukan lagi menjual batubara, namun sudah harus menjual energy. Sebab, kalau hanya menjual batubara, pihak PT BA akan mengalami kerugian, berupa ongkos angkut dan kirim.
Demikian dikatakan Arpian Arifin, ketika ditemui wartawan, dalam acara Halal Bi Halal PT BA dengan Pejabat Pemerintahan, Stakeholder, serta wartawan, di Kantor PT BA Unit Dermaga Kertapati, kemarin (22/07).
‘’Bisnis batubara saat ini sedang menurun, karena banyak beralih ke bio energi, bio kimia, dan lainnya. Makanya kita harus berinovasi, dan tak lagi menjual batubara langsung, melainkan sudah mulai menjual energi yang dihasilkan batubara itu sendiri,” jelas Arpian, didampingi Sekretaris Perusahaan (Sekper) Adib Ubaidillah, dan Humas PT BA Arifnaldi.
Menurut Arpian, penjualan batubara di tahun 2016 ini mengalami peningkatan dari tahun 2015 lalu. ‘’Tahun 2016 ini kita menjual 10,5 juta ton batubara, hingga Juni 2016. Sedangkan di tahun 2015, kita hanya jual 9 juta ton batubara. Kemudian, dari 10,5 ton penjualan itu, sebanyak 1,5 juta ton dijual melalui Dermaga Kertapati. Dibanding tahun 2015 lalu, hanya terjual 1 juta ton melalui Dermaga Kertapati,” terangnya.
Pembeli batubara untuk luar negeri, yakni Jepang, dan Taiwan. ‘’Kita juga sudah selesai membangun pembangkit listrik 2 x 620 megawatt, di Bangko Tengah, Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim. Kalau PLN sudah siapkan jaringannya, pembangkit itu bisa kita ekspansi,” ungkapnya.
Selain itu, BUMN sendiri saat ini ada program ‘BUMN Hadir Untuk Negeri’. Di mana untuk di Sumsel sendiri, Ketuanya adalah PT BA, dan Sekretaris program PT Pusri. Program itu bertujuan agar BUMN terjun langsung ke masyarakat, dengan berbagai kegiatan-kegiatannya.
‘’Misalnya, selama Ramadan kita mengadakan pasar murah, bagi sembako. Kemudian, program lainnya, kita menyeleksi 14 pelajar tingkat SLTA se-Sumsel, untuk dikirim dalam pertukaran pelajar ke Ternate. Pertukaran pelajar ini dilakukan dalam peringatan 17 Agustus,” tambahnya. (rel)
No Responses