MUARA ENIM - Peringatan keras bagi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Muara Enim. Seluruh kader diwajibkan memenangkan pasangan calon Bupati (Cabup) dan calon Wakil Bupati (Cawabup) H Nurul Aman SH dan M Thamrin AZ SH (NATHA) yang diusung PPP dan PDI-P pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.
Bagi kader PPP yang mbalelo atau ketahuan membelot maka siap-siap menerima sanksi tegas. Ditegaskan, kemenangan pasangan NATHA merupakan harga mati.
‘’Kami minta kepada seluruh kader PPP untuk memenangkan NATHA. Ini sudah harga mati. Bagi kader PPP yang belot tentunya akan dikenakan sanksi,” jelas Sekretaris DPW PPP Sumsel, H Rizal Kenedy, ketika membuka Latihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD) DPC PPP Muara Enim di HotelSerasan, Rabu (27/12).
Acara LKKD yang diikuti para kader muda PPP tersebut, dilaksanakan DPD PPP Muara Enim. Hadir pada acara tersebut Ketua DPC PPP Muara Enim, H Nurul Aman SH yang tak lain Cabup petahana. Pengurus DPW PPP Sumsel, pengurus DPC PPP Muara Enim, serta Cawabup M Thamrin AZ SH serta pengurus DPC PDI-P Muara Enim.
Pada acara itu dilaksanakan juga pemotongan nasi tumpeng HUT PPP yang ke 45 tahun jatuh pada tanggal 5 Januari 2018 mendatang. Pemotogan nasi tumpeng itu dilakukan Cabup petahana H Nurul Aman SH. Nasi tersebut diberikan kepada pengurus DPW PPP Sumsel dan juga Cawabup M Thamrin AZ SH.
Menurut Rizal, PPP dan PDI-P di Sumsel mudah mudahan akan terus bersama. Kedua partai ini diharapkan nantinya akan merebut kemenangan pada Pilkada serentak di Sumsel.
“Koalisi PPP dengan PDI-P bukan saja di Muara Enim tetapi di Pilkada Lahat, Kota Palembang dan Kota Prabumulih,” jelasnya.
Dijelaskannya, LKKD yang digelar untuk menyiapkan kader PPP yang handal. Kegiatan LKKD tersebut sudah menjadi ketentuan partai dan wajib diikuti para kader. Karena LKKD tersebut untuk mempersiapkan kader yang akan maju mencalonkan diri sebagai Caleg pada Pemulu Legislatif mendatang.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Muara Enim, H Nurul Aman SH, mengatakan, bahwa pasangan Cabup dan Cawabup Natha rencananya akan deklarasi Rabu (27/12) kemarin. Namun diundur 7 Januari 2018 mendatang.
“Deklarasi dilaksanakan pada 7 Januari rencananya akan dihadiri Ketua DPD PDI-P Sumsel bapak Giri Ramanda, maupun pengurus PDI-P dan PPP lainnya,” tegas Nurul. (luk)
No Responses