**Komitmen kampanye damai serta siap kalah dan siap menang.
KAYUAGUNG - Sebagai simbol kebebasan serta demi terwujudnya pilkada damai, aman dan berkualitas, kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati OKI bersama dengan KPU, Pawaslu, TNI, Polri, pemerintah dan masyarakat Kabupaten OKI melepaskan 27 ekor burung merpati.
Pelepasan 27 ekor burung merpati dalam acara deklarasi kampanye damai yang digelar di kawasan taman segitiga emas Kayuagung, Minggu (18/2/18) tersebut sekaligus juga sebagai simbol waktu pelaksanaan pilkada serentak yang akan digelar 27 juni 2018 mendatang.
Ketua KPU OKI Dedi Irawan melalui Komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Deri Siswadi, S.IP menyatakan, deklarasi kampanye damai ini dilakukan agar pilkada OKI 2018 mendatang berlangsung aman dan damai.
Katanya, deklarasi kempanye damai tersebut juga merupakan bentuk pernyataan perang terhadap semua kegiatan kampanye yang berbau SARA dan politik uang dan juga memerangi berita-berita Hoax.
“Berdemokrasi di era digital memang penuh tantangan pertama politik uang dan isu sara. Poltik sara bisa membuat perpecahan untuk itu hari ini seluruh kandidat berkomitmen untuk memberantasnya,”ujar Deri.
Kapolres OKI, AKBP ADE Herianto juga mengingatkan kepada seluruh kandidat dan para pendukungnya untuk berpolitik dengan baik jangan sampai melakukan kampanye negatif dan money politik.
Hal senada juga diungkapkan Komandan Kodim 0402/OKI-OI, Letkol Inf Seprianizar, S.Sos menurut jika melakukan pelanggaran kampanye akan ada konsekuensinya. Maka dari itu dirinya berharap, Dengan deklarasi ini pilkada OKI menjadi pilkada yang aman dan damai.
Sementara itu, Plt Bupati OKI, M Rifa’i SE dalam sambutannya juga mengajak seluruh kandidat bupati OKI agar bisa memanfaatkan waktu kampanye secara maksimal. “Meski berkompetisi kita harus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kedamaian. Kita berdoa pilkada ini dapat berjalan tertip dan damai,”jelasnya.(jem)
No Responses