*Blusukan 10 Tempat di Lawang Kidul
MUARA ENIM - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, DR Hj Shinta Paramita Sari SH MH dan Syuryadi SE, kembali melakukan kampanye tatap muka dengan bertemu warga dipedesaan. Kali ini, pasangan kolaborasi birokrasi dan partai politik dengan nomor urut 3 ini, melakukan blusukan di 10 tempat di wilayah Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim.
Pasangan yang maju melalui jalur perseorangan atau independen ini menemui masyarakat untuk menyerap berbagai aspirasi permasalahan dan harapan yang selama ini dihadapi masyarakat Lawang Kidul tersebut.Dalam pertemuan itu, Shinta-Syuryadi didampingi para tim sukses dan pendukungnya.Dihadapan ratusan masyarakat tersebut, dia menyampaikan berbagai program pembangunan yang telah disiapkan dan akan dilaksanakan jika nantinya menadapatkan amanah masyarakat terpilih menjadi Bupati Muara Enim. Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat selama ini, sehingga bisa lolos menjadi peserta Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim.
Pada pertemuan tatap muka itu, para ibu-ibu yang ditemuinya, menginginkan agar Shinta menjadi pemimpin Muara Enim pada Pilkada mendatang. “Kami ibu-ibu Ribang dengan ibu Shinta, karena die satu satunya betine yang berani mencalonkan diri. Sehingge kami ingin die yang jadi bupati,” jelas beberapa ibu ibu menggunakan bahasa daerah.
Sementara DR Hj Shinta Paramita Sari mengatakan, tanpa ada dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diberikan masyarakat kepada kami berdua. ‘’Maka kami tidak bisa duduk disini memperkenalkan diri dan bersilaturrahmi bersama ibu-ibu,” jelas Shinta didaparan ibu-ibu yang dijumpainya, Kamis (22/2/2018).Menurutnya, dalam menjalankan roda pemerintahan, harus ada keseimbangan antara masyarakat dan pemegang kekuasaan dan ada harmonisation antara semuanya pemerintah dan masyarakat.
Selain itu, reformasi birokrasi diperlukan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarkat. Karena peran serta masyarakat sangat besar dalam pembangunan.Terkait mekanisme kontrol terhadap jalannya roda pemerintahan, dia akan memanfaatkan teknologi IT. “Kita Akan memanfaatkan tekhologi (IT) agar masyarkat bisa langsung melakukan kontrol terhadap kinerja pemerintahan. Menyampaikan pengaduan secara online,” jelas Shinta .
Kemudian, lanjutnya, pengaduan yang disampaikan akan langsung diakomodir dan ditindaklanjuti instansi terkait.
Terkait pelestarian lingkungan, katanya, wilayah Tanjung Enim akan menjadi fokus perhatian, karena merupakan lokasi pertambangan batubara.“Semoga semua program kerja yang akan kami lakukan nanti benar benar bermanfaat bagi masyarkat Kabupaten Muara Enim,” jelasnya. Dia memohon doa restu dan berharap agar pilkada ini menjadi politik yang fair dan demokrasi. ‘’Karena UU memperbolehkan kita dipilih maupun memilih dalam Pilkada tersebut, termasuk juga kepada calon lainnya,” jelasnya. Dia juga berharap, agar menghindarkan politik uang karena akan jadi boomerang bagi masyarakat. Jika uang yang dihamburkan untuk membeli suara masyarakat. Maka masyarakat sudah terbeli dan demokrasi akan tercederai. (tms)
No Responses