Palembang-Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumatera Selatan (Sumsel) untuk pertama kalinya menjalin kerjasama strategis dengan Eiger. Hal ini langsung dituangkan dalam penandatanganan pada kesepakatan bersama, di Eiger Adventure Flagship Store, Bandung, Jumat (13/07) sore.
GM Marketing PT Eigerindo MPI, Harimula Muharam menerangkan, keputusan ini didasari oleh kepentingan kedua belah pihak untuk memajukan prestasi atlet panjat tebing Indonesia di mata dunia, sekaligus menjadikan produk karya anak bangsa sebagai tuan rumah di negeri sendiri.
Apalagi, jelasnya, pada 2017 lalu atlet panjat tebing asal Sumatera Selatan, Wira Hutanianto, keluar sebagai juara nomor bergengsi speed world record pada test event Asian Games 2018 yang digelar di Cikole, Jawa Barat, dan berhak atas medali emas. Mengenai keputusan kerjasama dengan FPTI Sumsel ini, pihak Eiger juga sudah merencanakannya ke dalam rangkaian perencanaan pengembangan produk.
“Pemilihan Sumatera Selatan untuk kerjasama perdana, karena kami sedang menjajaki akan mengadakan kerjasama strategis dengan Pemprov Sumatera Selatan untuk penggunaan karet hasil daerah di sana, untuk diaplikasikan dalam pengembangan produk kita. Nantinya bukan hanya Sumatera Selatan, tapi juga kami sedang dalam proses kerjasama dengan FPTI Pusat, DKI dan Jabar. Kerjasama paling baru antara Eiger dengan Pengurus Pusat FPTI, adalah dukungan penyediaan seragam tanding dan perlengkapan traveling untuk atlit timnas yang berlaga dalam kejuaraan di China dan Rusia. Dimana timnas panjat tebing Indonesia membawa pulang prestasi yang membanggakan,” jelasnya, saat memberikan keterangan pers di Eiger Adventure Flagship Store, Bandung, Jumat (13/07) sore.
Harmula mengungkapkan, Eiger dan FPTI Sumsel juga akan menjajaki beberapa rencana strategis lainnya, salah satunya yang terkait dengan penjajakan pengembangan produk dengan pemanfaatan hasil karet alam dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) . Eiger pun sedang dalam proses kerjasama dengan FPTI Pusat, DKI, dan Jawa Barat.
“Eiger memang tak hanya mensponsori berbagai kegiatan panjat tebing, tapi juga peduli terhadap pembinaan para atletnya. Sejak tahun 2000 lalu, Eiger sudah menjadi penaja bagi beberapa atlit panjat tebing nasional dari berbagai provinsi – hal ini berlanjut hingga periode 2016 dan akan kembali dilakukan di tahun 2018 ini,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Umum FPTI Sumsel, Beni Hernedi mengucapkan rasa terima kasih, kepada pihak Eiger yang sudah mengikat kerjasama dengan FPTI Sumsel atau pendeknya akan memberikan banyak kontribusi dan suport untuk pengembangan olahraga khususnya panjat tebing di Sumsel.
“Tidak hanya itu, kami juga berbincang-bincang dan melakukan banyak diskusi dengan Eiger, diantaranya ada kemungkinan ke depan kami akan membawa masuk Eiger ke Sumsel, sehubungan, sekaligus pengembangan. Kalau dari Eiger nya pengembangan produk dan wilayah kerja,” tuturnya.
Beni memaparkan, bagaimana melimpahnya hasil komoditas karet di Sumsel terkhusus di Muba ini agar bisa terserap dan ada hilirisasi, ada produk yang dipakai berbahan baku karet asal Sumsel. Mengapa, karena ini juga ada kaitannya dengan suport rakyat kita dengan, yang kita ketahui harga karet lagi drop,” paparnya.
Beni mengatakan, pucuk dicinta ulam tiba, petani terbantu dan Eiger juga menjadi bagian dari solusi bangsa ini dengan membeli harga terbaik dari petani yang sedang lesu. “Nah dari kerjasama ini, tentu akan kami tindaklanjuti masing-masing. Diantaranya, Palembang yang menjadi tuan rumah Asian Games yang fokus kami ke panjat tebing, jadi kami berharap antara FPTI dan Eiger bosa mensuport Agustus nanti menjadi bulannya panjat tebing di Sumsel. Kemudian, dari kerjasama ini ada semacam dukungan kepada atlet atlet Indonesia yang diharapkan mampu mendulang medali emas dan mengibarkan merah putih di Asian Games kali ini,” kata Wakil Bupati Muba itu.
Dalam tim panjat tebing Indonesia ini, tambahnya, ada juga atlet dari Sumsel. Jadi lengkap, daerah dan bangsa akan nembawa nama besar panjat tebing. Semangat seperti inilah yang akan kami dorong bersama Eiger untuk dibawa ke Sumsel.
“Kemudian, Eiger ini bukan hanya merek dari perlengkapan petualangan saja. Karena owner dan manajemennya peduli terhadap lingkungan, maka kami mengajak Eiger melindungi hutan dari bahaya kebakaran dan mendorong panjat tebing, meningkatkan ekonomi kerakyatan. Poin-poin inilah yang akan kami bawa ke Sumsel bersama Eiger. Akhirnya, kami mohon dukungan dari semua pihak,” tandasnya. (kie)
No Responses