PALEMBANG - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI akan segera membangun tempat pelelangnan ikan (TPI) perairat darat di Sungai Musi, wilayah Musi Banyuasin. Ini sebagai bentuk komitmen KKP RI untuk membantu nelayan di Sumsel.
Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) KPP, Sjarief Widjaja, saat melakukan kunjungan kerja di halaman Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati.
Sjarief mengatakan, dengan dibangunnya TPI ini, dapat dijadikan sebagai sentra perikanan untuk aktifitas bongkar, penanganan, dan pemasaran. Sjarief juga berharap TPI ini dapat berkontribusi besar untuk perbaikan pendataan.
“Kita ingin, nantinya dengan adanya TPI ini bisa mengembangkan sektor perikanan tangkap di Sumsel utamanya di kota Palembang dan sekitarnya,” katanya.
Sjarief juga mengatakan, nelayan menjadi prioritas dalam tiap kebijakan strategis KPP. Selain laut, sungai memiliki potensi perikanan darat yang sangat baik sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar.
“Indonesia memiliki potensi perikanan mencapai 3,03 juta ton ikan. Namun perikanan tankap di perairan darat yang cukup besar belum memenuhi harapan. Dari total 3,03 juta ton, perikanan di perairan darat hanya sekitar 16 persen,” jelasnya.
Khusus di Sumsel, Sjarief menerangkan, hasil perikanan ini sebagaian besar dari perairan darat. Dalam kurun waktu tahun 2011-2016, pertumbuhan volume produksi perairan darat di Sumsel tumbuh 24,5 persen.
“Kita harap kalau TPI sudah dibangun, bisa meningkatkan produksi ikan di Sumsel,” harapnya.
Selain meresmikan TPI perairan darat Muba senilai Rp 2 miliar lebih, para nelayan juga mendapatkan bantuan alat penangkap ikan (API) sebanyak 104 paket. DJPTjuga memberikan bantuan kapal perikanan sebanyak 11 unit berukuran 5 GT melalui anggaran tahun 2017.
“Kami juga memberi bantuan asuransi nelayan. Target bantuan premi asuransi nelayan seluruh Indonesia tahun 2017 sebanyak 500 ribu nelayan, dan Sumsel kebagian 7,470 nelayan,” tegasnya.
Sementara Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo yang juga melakukan reses di Palembang menambahkan, sejauh ini masih banyak permasalahan yang menghambat nelayan Sumsel. Diantaranya, masih ada nelayan yang berebut lahan dengan perusahaan.
“Selain itu juga belum ada tempat pelelangan ikan. Karena itu, saya apresiasi dengan adanya KKP yang ingin membangun TPI. Semoga ini dapat meningkatkan hasil nelayan di Sumsel,” tukasnya. (ika)
No Responses