INDERALAYA - Pelaku komplotan perampok di rumah Munir (35), warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang terjadi September 2013, mulai terkuak.
Pasalnya satu dari belasan tersangka berhasil diringkus petugas Polsek Pemulutan, kemarin sekitar pukul 02.00 WIB, dinihari. Tersangka dimaksud Herman alias Her (28), yang diciduk di rumahnya di Desa Segayam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Saat disergap, tersangka tidak sempat melarikan karena tempat tinggalnya langsung dikepung anggota Unit Reskrim dan Timsus pimpinan Kapolsek Pemulutan, AKP Hermawansyah didampingi Kanit Res Bripka Arial Fikri, SH dan katim Buser Brigpol Zulkarnain Afianata ST.
Kapolres OI, melalui Kapolsek Pemulutan, AKP Hermawansyah ketika dihubungi mengatakan, kasus perampokan yang menimpa tauke kelontongan itu terjadi setahun silam, namun baru terungkap di tahun 2014.
Ini berawal ketika tersangka Marwah (salah satu tersangka perampokan,Red) lebih dulu tertangka oleh petugas Polsek Bayung Lincir Kabupaten Muba karena kepemilikan senjata api awal juli 2014 lalu.
Dari keterangan tersangka ini ternyata komplotannya pernah merampok tauke kelontongan Herman di Pemulutan Kabupaten OI. Akhirnya oleh petugas Polsek Pemulutan dilakukan penyelidikan dan diperoleh sejumlan identitas tersangka lainnya.
Sejak itu perburuan pun dilakukan dan hasilnya tersangka Herman dapat diringkus di rumahnya. Sementara sekitar sepuluh tersangka lagi masih dalam pengejaran. “Kelihatannya para tersangka lain sudah tidak tinggal lagi di desanya, namun tetap kita buru dengan mencari informasi di masyarakat,”ujar kapolsek.
Perampokan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, dinihari di rumah Herman di Desa segayam Kecamatan Pemulutan. Belasan tersangka ini dalam aksinya membawa sajam dan senpi dan berhasil merampas Uang Rp 1.800.000, perhiasan Emas 2 suku, Rokok 3 pak, 2 buah ponsel merk cros dan nokia serta senapan angin. (din)
No Responses