## Semua Paslon Dinilai Bagus
MUARA ENIM- Kerja keras yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dalam dalam menyelenggarakan debat publik Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati perserta Pilkada Muara Enim 27 Juni mendatang tidaklah sia sia. Terbukti debat publik yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Zuri Muara Enim, Sabtu (5/5/18) berlangsung cukup sukses dan berjalan aman dan lancar.
Debat publik yang berlangsung selama dua jam tersebut dipandu moderator Frisca Niken (Presenter SCTV), berjalan cukup hidup dan sangat bersahabat. Masing-masing Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Syamsul Bahri-Hanan Zulkarnain (Paslon 1), Nurul Aman-Thamrin AZ (Paslon 2), Shinta Paramitha Sari - Syuryadi (Paslon 3), dan A Yani - Juarsyah (Paslon 4), mendapat kesempatan yang sama dalam memaparkan visi misinya menjabat pertanyaan panelis masing-masing selama dua menit.
Adapun panelis yang menyampaikan materi pertanyaan pada debat itu yakni Prof Dr H Didik Susatiyo (Guru Besar Universitas Sriwijaya), Dr Febrian SH MS (Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya), Dr Adrian Saptawan MSi (Akademisi Universitas Sriwijaya).
Debat itu dihadiri juga Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar, Sekda Muara Enim, Ir H Hasanudin Msi, Wakil Ketua DPRD Muara Enim, Dwi Windarti SH MHum, anggota Komisi I DPRD Muara Enim, Faizal Anwar SE, Ketua KPU Provinsi Sumsel, Ketua Panwaslu Muara Enim, Suprayitno bersama anggotanya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, serta Ketua dan komisioner maupun Sekretaris KPUD Muara Enim selaku penyelenggara.
Kemudian dihadiri juga masing masing pendukung pasangan calon, anggota PPK se Kabupaten Muara Enim. Pelaksanaan debat tersebut mendapatkan pengamanan ekstra ketat dari aparat Polres Muara Enim yang langsung dipimpin Kabag Ops Polres Muara Enim. Polres Muara Enim telah mengerahkan sebanyak 150 personil untuk mengamankan jalannya debat.
Ketua KPUD Muara Enim, Rohani SH, pada sambutannya pada acara debat itu mengatakan,debat yang dilaksanakan menindak lanjuti amanat pasal 20 Peraturan KPU nomor 4 tahun 2017. Bahwa salah salah satu bentuk kampanye calon bupati dan wakil bupati adalah debat terbuka.
“Kegiatan hari ini merupakan salah satu rangkaian dengan kegiatan kampanye yang sedang dilaksanakan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati tahun 2018,” jelasnya.
Dijelaskannya, debat yang dilaksanakan sebuah debat yang bermanfaat, bukan debat yang saling menghujat. Pasangan Calon bupati dan wakil bupati adalah orang orang yang cerdas dan mampu membawa Kabupaten Muara Enim menjadi kabupaten yang damai.
“Silakan masyarakat menilai masing masing pasangan calon, dan gunakan hak pilih anda pada tanggal 27 Juni mendatang data ke TPS untuk mencoblos,” imbaunya.
Sementara itu panelis, Dr Febrian SH MS (Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya) yang dimintai tanggapannya usai pelaksanaan debat mengatakan, semua pasangan calon cukup bagus. Mereka semuanya mempunyai konsep pembangunan untuk memajukan Kabupaten Muara Enim. Namun dalam penyampaian debat tersebut gayanya berbeda-beda. “Tinggal terpulang kepada masyarakat, calon mana yang mau dipilih,” jelasnya. (adv)
No Responses