BANYUASIN - Dibangunnya Monumen Front Langka di Desa Langkan Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin salah satunya untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur merebut kemerdekaan. Namun kondisi Monumen yang berdiri di pemukiman penduduk ini terkesan tak terawatt.Terbukti kondisi bangunan dihiasi patung beraneka ragam bentuk manusia itu mulai kusam dan dipenuhi rumput liar. Pratama, salah seorang pemuda setempat menceritakan kondisi bangunan kusam dipenuhi rerumputan yang menghiasi pagar bangunan monumen tersebut.
“Biasanya Monumen Front Langkan ini kelihatan kinclong alias bersih ketika ada kegiatan yang bersipat serimonial dari Pemkab Banyuasin. Seperti kegiatan renungan suci memperingati hari kemerdekaan,” jelasnya, Selasa (2/5).
Padahal menurut cerita berdirinya titik koordinat pembangunan monumen Fron Langkan ini, tempat kontak senjata antara pribumi dan penjaja, dimana tentara perjuangan banyak gugur dalam aksi baku tembak itu.“ Jika diulas dari cerita mengharukan itu, tidak la sepadan apa yang menjadi perjuangan tentara kita yang rela mengorbankan jiwa raganya untuk meraih kemerdekaan di negeri yang kita cintai ini,” kata pemuda ini dengan terharu.
Sementara Kepala Desa Langkan Halid Daullah menuturkan, sejak berdiri bangunan Monumen Front Langkan tersebut sepenuhnya dikelola Pemkab Banyuasin. “Desa Langkan hanya kebetulan menjadi tempat pembangunan Monumen perjuangan tersebut, namun untuk perawatan, keamanan sepenuhnya dikelolaPemkab Banyuasin,” jelasnya.Terkait kondisi bangunan terlihat kusam dan dipenuhi rumput semak belukar, ia menyebutkan bahwa ada orang yang bertugas, menjaga monument itu, dan tidak ada keterlibatan pihak desa.“Namun jika pihak desa dilibatkan tentu kami selaku masyarakat mengapresiasi, adanya ikut serta dalam menjaga, memelihara dan lain sebagainya. Terutama untuk menjaga sejarah perjuangan di Desa Langkan,” tambahnya. (cw04)
Related Posts
Hanya Tinggal Puing-puing (Penyebab Kebakaran Belum Diketahui)
Aktivitas Warga Pulau Rimau Lumpuh (Kondisi Jalan Penghubung Memprihatinkan)
Bupati OKI Copot Direktur RSUD Kayuagung (179 Pejabat Dirolling)
Wako Pagaralam : Komunitas Dorong Kemajuan Pariwisata (Moge ‘Serbu’ Pagaralam)
Prihatin! Jalan Desa Sukajadi Bak Kubangan Kerbau
No Responses