LAHAT - Angka pengangguran terus bertambah, menjadi alasan SMK Negeri 2 Lahat, mempersiapkan lulusannya siap bersaing didunia kerja. Bahkan, lulusan SMK Negeri 2 Lahat yang lebih dikenal warga Lahat sebagai SMEA ini, siap bekerja setelah lulus. Selain dapat bekerja sebagai karyawan, lulusan SMEA juga dipersiapkan berwirausaha.
Kepala SMK Negeri 2 Lahat, Likwanyu SPd MM mengatakan, setelah lulus, anak didiknya dipastikan memiliki kemampuan sesuai bidang masing-masing. “Minimal setelah lulus, mampu menghidupi diri mereka dulu dengan kemampuannya. Bahkan sekarang anak-anak (siswa/siswi) sudah ada yang bisnis online dari ketrampilan yang didapat disini,” ungkap Likwanyu.
SMK Negeri 2 Lahat juga salah pendukung program nasional. Mata pelajaran akutansi mendapatkan sertifikat dari Badan Sertifikasi Profesi Nasional, bagi yang lulus diakui 10 negara ASEAN. Kelas industri juga diberikan, dimana diterapkan hanya 20 persen teori, sisanya merupakan praktek lapangan. “Makanya susah lulus (sertifikat akuntansi). Kita juga membuka kerjasama dengan perusahaan-perusahaan, lulus dari sini, langsung masuk kerja,” jelasnya.
Dalam menghadapi dunia kerja, siswa SMK Negeri 2 juga diwajibkan menguasai dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Agar siswanya benar-benar mahir berbahasa Inggris, SMK Negeri 2 memberikan jam pelajaran tambahan. “Semuanya tidak tarik biaya apapun. Tapi persoalan kita, meski gratis masih saja anak yang enggan mengikuti. Bagi yang tidak ikut, kami minta keterangan dari orang tua anak,” tegasnya. (rif)
No Responses