PALEMBANG – Sebanyak 282 pelajar SMA kota Palembang mengikuti jiwa kepemimpinan. Dimana selama empat hari libur kemarin ratusan pelajar ini dilatih. Pasalnya pelatihan ini diselenggarakan Pengurus Besar Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa (PB IKA LKS) kota Palembang, bersama anggota Korem 044/Garuda Dempo.
Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo SIP mengatakan dalam mencegah kenakalan remaja, pihaknya sengaja menggelar kegiatan melatih kepemimpinan. Dengan tema “It’s time to change & it’s time to show up our self because e are the next leader” merupakan angkatan ke XVII tahun 2018 yang di pusatkan di Balai Prajurit Korem 044/Gapo Jalan Jenderal Sudirman KM 4,5 Palembang. “Ada 282 pelajar perwakilan 42 SMA se-Kota Palembang,” katanya.
Kegiatan bertujuan menciptakan pemimpin bangsa, mendidik generasi muda untuk membangkitkan kembali rasa nasionalisme, patriotisme dan paling utama, mengajarkan kepada para siswa seperti apa kepemimpinan yang harus diterapkan. “Kegiatan seperti ini sangat perlu untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan di setiap remaja, karena setiap orang dilahirkan untuk menjadi seorang pemimpin sehingga di masa depan pemimpin-pemimpin itu bisa membawa kebaikan untuk bangsa Indonesia, untuk organisasi yang ia pimpin, maupun dalam memimpin rumah tangga sendiri,” jelasnya.
Sedangkan fungsi kegiatan LKS ini adalah untuk membangun karakter siswa/siswi agar tetap konsisten dalam kehidupan sehari-harinya memegang teguh nasionalisme dan kebangsaan, terutama bela negara dan cinta tanah air. “Kegiatan ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi siswa/siswi usai mengikuti kegiatan dan dapat memberikan pengalaman dan ilmu yang didapat kepada rekan-rekannya di sekolah yang belum sempat ikut,” ungkapnya.
Materi pembinaan baris berbaris lebih terfokus pada kekompakan dan kedisiplinan siswa/i baik saat mengikuti aba-aba maupun saat bergerak. Sedangkan pada pelatihan tata upacara bendera, siswa/siswi difokuskan pada pelaksanaan yang benar sebagaimana umumnya upacara bendera dilangsungkan, baik tata urut maupun saat menjalaninya. “Seluruh waktu, pengorbanan, dan lelahnya untuk menempa diri diharapkan memiliki dampak positif dalam kehidupan saat kembali ke Sekolah,” pungkasnya. (roi)
No Responses