BANYUASIN - Ketua Dewan Pemimpin Cabang (DPC) Partai Golkar Kecamatan Talang Kelapa Novarizal Sip, mendapatkan Surat Pemberhentian dari Ketua DPD Golkar Banyuasin, diduga kuat Novarizal CS tidak mengindahkan intruksi partai Golkar untuk mendukung Dodi - Giri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Priode 2018 - 2023 akan datang.
Informasi di himpun, Novarizal dan beberapa pengurus Golkar Banyuasin beberapa kali menghadiri kegiatan Kampanye Herman deru dan Mawardi Yahya (HDMY) dan beberapa foto di akun facebook milik Novarizal memasang salam komando ala HDMY.
Menangapi persoalan tersebut Novarizal Sip, mengatakan, dirinya belum mengetahui persis isi surat Pemberhentian saya sebagai Ketua DPC Golkar Kecamatan Talang Kelapa dan saya sendiri masih ada kegiatan keluarga di Provinsi Bangka Belitung.
“ Ya, tentunya Sebagai seorang kader menerima karna kesalahan saya yang tidak mendukung Cagub Partai Golkar saya cendrung mendukung HDMY,” Tegas dia.
Kemudian, Lanjut dia, Saya juga baru dapat laporan dari teman dekat saya, diindikasikan menggunakan uang sebesar Rp 500 ribu untuk kepentingan HDMY.
“ Sebagai Partai Besar, Golkar yang sudah membesarkan saya mengapresiasi yang sebesar besarnya atas keputusan ini. Secara pribadi juga saya legah lepas dari jabatan saya kalau memang hal ini dilakukan untuk kepentingan partai,” Urai dia.
Sambung dia, Jika lepasnya jabatan saya untuk kepentingan Partai tentu saya menghargai keputusan ini. Namun jika hal ini bertujuan untuk kepentingan pribadi seseorang tentu akan kami perjuangkan.
“ Jika ini dilakukan hanya untuk kepentingan pribadi dan adanya persolan internal pribadi, maka saya akan terus berjuang mempertahankan hak saya di Partai Besar ini,” Tegas dia.
Sebagai pengurus Kosgoro 1957, masih aktif, tentu persoalan ini akan disampaikan melalui Hasta Karya. “ Nanti kami akan bicarakan dengan pengurus Kosgoro sebagai sayap Golkar,” Tambahnya.
Baca selengkapnya di edisi cetak Harian Palembang Pos (Palpos), Sabtu (28/4/2018). (her).
No Responses