BATURAJA - Bupati OKU, H Kuryana Aziz mendadak meninjau dua bangunan aset Pemda usai membuka Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), kemarin.
Dua bangunan dimaksud Gedung Olahraga (GOR) dan kolam renang Baturaja lokasinya tak jauh dari Islamic Center Baturaja tempat dilaksanakannya MTQ.
“Nah bersih nian lingkungan GOR, hari ini. Apo kareno aku nak datang laju bersih?,” celetuk Kuryana, usai melihat kondisi GOR.
Kuryana didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisporabudpar) OKU, Paisol Ibrahim dan Kadis PU Cipta Karya, Pengairan dan Tata Kota OKU, Ir Ulia Mahdi, langsung menyeberang meninjau kolam renang.
Disinilah Kuryana naik pitam. Kuryana Aziz mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak ketiga yang mengelola kolam yakni PT El John.
Baru masuk gerbang, Kuryana terkejut.
Ia mengaku, kecewa kondisi kolam renang dibangun puluhan miliar itu tak terawat. Siring buntu dan dipenuhi rumput dan dedaunan yang mengering berserakan.
“Ngapo cak ini harus dibenari. Tolong ya ini dibersihkan,” intruksi Kuryana kepada Kepala Disporabudpar OKU.
Kekecewaan Bupati kian bertambah setelah masuk gedung kolam renang. Lantai keramik banyak nglupas. Bahkan kolam renang terlihat berkarat, airnya terlihat kotor.
“Sedih saya. Sudah 3 tahun kolam ini ditelantarkan, kalau begini benar-benar tertipu kita,”ujar Kuryana.
Ia menjelaskan, sebelum MoU dengan El Jhon, dirinya sudah mengingatkan Kepala Dinas sebelumnya, Aufa agar berhati-hati.
“Ternyata benar, tahun pertama kolam ini dibiarkan. Tahun kedua juga dibiarkan dan tahun ketiga hancur kolam ini,” cetus dia.
Kuryana menegaskan agar meninjau ulang kerja sama dengan Eljohn. “Harus diputus. Sudah tiga tahun terbengkalai. Kondisi fisiknya memprihatinkan,” tegasnya.
Kepala Disporabudpar OKU, Paisol Ibrahim mengatakan, dari klausul MoU kerjasama ini sudah bisa dilakukan pemutusan.
Nanti April, pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan ElJohn dan jajaran terkait. “SP 1 sudah kita kirim, SP 2 dan SP 3 sudah kita kirim. Jadi sesuai MoU bisa dilakukan pemutusan,” katanya.
Disinggung pemutusan kontrak MoU, Paisol belum bisa memastikan. Sebab tergantung hasil rapat April mendatang.
“Lihat hasil rapat. Disitukan pasti berkembang. Apakah diputus atau tidak,” ujarnya.
Paisol menjelaskan, akibat sikap Eljhon yang tak komitmen merawat GOR dan kolam renangnya. Pihaknya memprediksi telah mengalami kerugian Rp800 juta. Sementara, pihak El Jhon hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi. (len)
Related Posts
Hanya Tinggal Puing-puing (Penyebab Kebakaran Belum Diketahui)
Aktivitas Warga Pulau Rimau Lumpuh (Kondisi Jalan Penghubung Memprihatinkan)
Bupati OKI Copot Direktur RSUD Kayuagung (179 Pejabat Dirolling)
Wako Pagaralam : Komunitas Dorong Kemajuan Pariwisata (Moge ‘Serbu’ Pagaralam)
Prihatin! Jalan Desa Sukajadi Bak Kubangan Kerbau
No Responses