INDRALAYA – Tabrakan beruntun antara dua mobil, dan motor di Jalintim Palembang – Inderalaya (Palindra), Km 26, Desa Pulau Semambu, Kecamatan Inderalaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI), terjadi Senin (11/01), pukul 07.30 WIB.
Akibat kejadian itu, pengemudi motor Honda Revo Nopol BG 5510 TM bernama Ujang (54), warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Tanjung Batu, OI, tewas di TKP. Ujang meninggal setelah sempat diseret dump truk fuso Nopol BG 8912 RS disopiri Dedi Heldiansyah (27), warga Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Sedangkan pengemudi mobil Grand Livina Nopol BG 1128 FZ Alfajri (20), warga Desa Lubuk Batang Lama, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, dan satu penumpang diketahui Yudi Purna (26), adalah anggota DPRD OKU, dengan kondisi luka ringan. Untuk mobil keduanya yang berpelat merah dalam kondisi rusak berat, dan ban kanan depan sempat lepas.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Denny Yono Putro, melalui Kasat Lantas AKP Sukamto mengatakan, tabrakan beruntun tersebut berawal dari perjalanan Grand Livina dikemudikan Alfajri, dari arah Inderalaya menuju Palembang. Tiba di TKP, Grand Livina bermaksud mendahului kendaraan di depannya. Saat bersamaan muncul dump truk fuso disopiri Dedi, dari arah berlawanan.
Sebelum kedua mobil bertabrakan, keduanya berusaha saling menghindar. Namun tetap tidak bisa dielakkan, dan Grand Livina menabrak bagian samping kanan atau roda belakang bak dump truk fuso. Tak ayal lagi, karena keduanya sama-sama berkecepatan tinggi, usai bertabrakan sama–sama oleng. Posisi Grand Livina balik arah berada di tengah jalan, dengan roda kanan depan lepas, dan kondisi ringsek.
Sementara dump truk fuso, usai bertabrakan langsung menghantam pengemudi motor Honda Revo Ujang, yang datang dari arah Inderalaya. Korban Ujang sempat terseret hingga akhirnya meninggal di TKP. Sedangkan sopir dump truk fuso langsung kabur. Namun, belakangan diketahui sopir dump truk fuso itu, menyelamatkan diri ke Mapolres OI.
Akibat insiden tersebut, lalu lintas sempat macet hingga 5 km, baik dari arah Inderalaya, maupun dari arah Palembang. Petugas Satlantas Polres OI, dan Dinas Perhubungan berupaya melakukan evakuasi ketiga kendaraan, yakni Grand Livina, dump truk fuso, dan motor Honda Revo.
Pengemudi Grand Livina Alfajri, dan Yudi Purna, enggan memberikan komentar. ’’Aku yang bawa mobil,’’ kata Alfajri tanpa mau melanjutkan keterangannya. Sedangkan Yudi Purna enggan memberikan kenterangan. ’’Dak tau, aku ini lagi linglung,’’ kata Yudi.
Atas kejadian tersebut, pihaknya masih melakukan olah TKP, melakukan pemeriksaan, baik sopir dump truk fuso, dan sopir Grand Livina. ’’Untuk sopir dump truk, awalnya dikira kabur, tapi ternyata lari ke Mapolres,’’ tegas Sukamto. (din)
No Responses