SEBUAH jukung Jasa Mulya meledak usai mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Sungai Musi, atau tepatnya di seberang Dermaga Bekangdam 7 Ulu Palembang. Akibat ledakkan tersebut, seluruh badan kapal hangus terbakar.
Bahkan, SPBU dan kapal Sumber Agung yang berada persis dekat jukung Jasa Mulya ikut terbakar, Kamis (20/12), sekitar pukul 15.00 WIB. Pascaledakan diketahui empat orang dari Jukung Jasa Mulya selamat. Keempatnya adalah Hendra (34), Roni mengalami patah kaki, Turoh (45), dan seorang lagi bernama Har yang mengalami luka bakar.
Sedangkan empat awak Jukung Sumber Agung masing-masing Bowo (23), Herman, David (4) dan Rohman, dinyatakan selamat. Sementara, satu dari tiga petugas SPBU dinyatakan hilang. Korban diketahui bernama Julman (30). Dua petugas SPBU lainnya, Joniansyah (30) dan Suprianto (60) dinyatakan selamat.
Menurut keterangan salah satu ABK Sumber Agung yang selamat, Bowo (23), warga Desa Sumber Makmur, Jalur 20, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, saat itu kapal Jasa Mulya dan Sumber Agung sama-sama sedang bersandar usai mengisi bahan bakar.
Namun tidak lama kemudian terdengar suara ledakan keras yang menyebabkan seisi kapal berhamburan.
“Kapal yang saya naiki berisi empat orang termasuk saya. Satu anak kecil bernama David (4), Roman (45), Herman dan saya. Kapal kami baru saja memuat sembako dari pasar 16 Ilir, lalu ngisi bahan bakar,” terangnya saat menunggu ketiga rekannya yang dirawat di RSMH Palembang.
Ia menceritakan, pada saat kejadian dirinya berada di dekat mesin dan mau turun dari kapal. Begitu terjadi ledakan, ia terpental dan tertimpa barang, kemudian langsung berdiri dan lari menyelamatkan diri.
“Kejadiannya cepat sekali, saya terpental. Begitu saya lari, terlihat kapal Jasa Mulya sudah terbakar. Saya sempat naik lagi ke kapal untuk mengambil tas dan identitas saya yang tertinggal. Kapal kami hanyut, kalau kapal Jasa Mulya habis terbakar,” tuturnya.
“Semua korban sebagian besar mengalami luka bakar dan telah mendapatkan perawatan di RSMH, RS AK Gani dan Charitas Palembang. Kita belum bisa memastikan berapa jumlah korban dan penyebabnya, tapi untuk sementara dari data yang kami himpun ada 9 orang korban,” kata Iqro Caesar dan Hima, anggota Basarnas yang standby di RSMH.
Sementara itu, hasil pemantauan Palembang Pos, derasnya arus di Sungai Musi menghanyutkan jukung tersebut hingga sejauh 10 meter dan berhasil dievakuasi oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kota Palembang setengah jam kemudian
Asap hitam membumbung seperti menyelimuti Jembatan Ampera. Sedikitnya empat unit Armada PBK baik di laut maupun di daratan guna mengevakuasi jukung tersebut.
Kabid Operasional BPB-PK Palembang Hernedy mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa adanya kapal jenis jukung terbakar di wilayah perairan Sungai Musi.
“Kita langsung mengerahkan 1 Armada Fire Boat untuk memadamkan api diperairan dan dibantu 3 unit mobil yang menyisir di daratan dari pinggiran sungai. Kita takut kapal terbakar itu menepi dan menyambar ke rumah-rumah warga. Beruntung bisa diatasi sekira 30 menit kenudian,” jelas dia. (cw09)
No Responses