LAHAT - Perang terhadap narkoba yang dicanangkan Bupati Lahat, H Aswari Riva’i, belum mendapat dukungan penuh dari kalangan PNS lingkungan Pemkab Lahat.
Buktinya, sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu (29/9), Satresnarkoba Polres Lahat berhasil membekuk Fitrasman (38), berstatus PNS Pemkab Lahat di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Lahat, diduga menjadi pemuja dan pengedar sabu-sabu.
Penangkapan Fitrasman berawal saat anggota Satresnarkoba Polres Lahat mendapat informasi ada transaksi narkoba di Jalan Letnan Alamsyah, Kelurahan Lahat Tengah.
Info itu tidak disia-siakan, petugas berpakaian preman langsung menuju lokasi dimaksud, ternyata memang ada seorang lelaki berdiri dipinggir jalan dengan tanda-tanda mencurigakan.
Merasa target tak salah, polisi langsung mendekati dan menggeledah lelaki yang belakangan diketahui bernama Dito Fangi (31), warga Blok B, Perumnas Selawi, Lahat.
Dari saku depan celana Dito, polisi menemukan serbuk kristal yang dibungkus plastis transparan, diduga sabu-sabu seharga Rp 800 ribu dan satu unit handphone.
Dito tak dapat berkutik atas bukti itu, dan mengaku barang haram itu dibeli dari Fitrasman, bermukim di Gang Sentral RT 10/03, Talang Jawa Selatan, Kota Lahat. Petugas langsung bergerak menuju alamat yang dimaksud Dito.
Tiba dikediaman Fitrasman, anggota Satresnarkoba langsung melakukan penggeledahan. Sedangkan, Fitrasman membantah menjual narkoba.
Lelaki bertubuh subur itu hanya tertunduk lesu saat polisi membawa Dito kehadapannya dan menemukan bukti transaksi di handphone miliknya.
“Awalnya satu tersangka berstatus PNS membantah menjual narkoba. Tapi setelah kami pertemukan dengan pembelinya, dia berkelit hanya perantara saja. Sebab jual narkoba milik CY yang sedang kami kejar,” ujar Kapolres Lahat AKBP Rantau Isnur Eka Sik, melalui Paur Humas Ipda Sabar T.
Kepala Dishubkominfo Lahat, HM Eduar Kohar mengaku, belum menerima informasi penangkapan bawahannya itu.
Meski dirinya tidak menepis ada anak buahnya atas nama Fitrasman. “Belum dapat info. Tapi memang ada nama itu (Fitrasman), jarang sekali ikut apel,” ujar Edwar. (rif)
No Responses