PALEMBANG- Jumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) di Kota Palembang masih belum ideal. Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Palembang baru memiliki 21 unit mobil pemadam kebakaran (damkar). Padahal, idealnya dengan semakin padatnya Kota Palembang, BPBPK didukung oleh 35 unit mobil damkar.
Kepala BPBPK Palembang Edison mengatakan, saat ini pihaknya sangat membutuhkan tambahan mobil damkar, mendukung mobilitas Damkar di tujuh pos kebakaran milik damkar yang telah ada/
“Selain itu, jumlah pos siaga kebakaran juga masih minim. Idealnya, setiap kecamatan memiliki satu pos siaga kebakaran. Jadi, penanganan kebakaran bisa lebih cepat,” kata Edison dalam HUT Pemadam Kebakaran ke-97 yang digelar di Lapangan Tembak JSC Jakabaring Palembang, Selasa (29/3/2016). Edison menambahkan, rencananya tahun depan pihaknya akan menambah dua unit lagi pos siaga kebakaran. “Namun lokasinya belum kita tentukan,” ujar dia.
Edison mengungkapkan, saat ini yang sangat diperlukan, yakni mobil tangga, karena saat ini baru satu unit damkar tangga, itupun dengan selang pompa yang panjangnya hanya 30 meter. “Sudah tidak relevan lagi dengan panjang selang hanya 30 meter mengingat di kota kita ini banyak gedung-gedung tinggi bahkan ketinggiannya hingga 12 lantai lebih, kita butuh yang panjang selang hingga 60 meter,” terangnya.
Tahun 2015 lalu, sambung Edison, kebakaran di Palembang mencapai 261 kasus. Sedangkan, selama 2016 hingga Maret ini baru tercatat 12 kejadian kebakaran.
“Memang kebakaran banyak terjadi saat musim kemarau. Namun, kita berharap warga bisa lebih hati-hati agar kejadian kebakaran jumlahnya berkurang tahun ini,” harapnya. (ika)
No Responses