PALEMBANG - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Palembang menggelar lomba dan pameran cinderamata /souvenir di Kambang Iwak (KI). Namun, dalam acara yang berlangsung sejak 17-18 Desember ini hanya diikuti 50 peserta. Bukan itu saja, pameran souvenir ini juga sepi pengunjung.
“Anggota UKM dan Koperasi yang ada di Palembang memang mencapai 3.500 lebih anggota. Tapi untuk kegiatan ini, hanya diikuti 50 peserta,” kata Kadinperindagkop, Dewi Isnaini di Kambang Iwak, kemarin (17/12).
Kedepan, lanjut Dewi, diharapkan, jumlah pesertanya akan lebih tinggi. Karena, dengan mengikuti pameran ini, akan dapat mempromosikan dan memasarkan produksi dari UKM dan Koperasi.
“Anggota yang terdaftar UKM dan Koperasi 80 persen didominasi oleh kuliner. Sedangkan souvenir hanya 25 persen, kita berharap semakin banyak UKM dan koperasi yang akan memproduksi souvenir,”katanya.
Dilanjutkan dia, pada tahun mendatang para pengusaha yang memproduksi souvenir semakin tinggi, sehingga jangan sampai wisatawan dalam dan luar negeri ketika mengunjungi Palembang kesulitan mencari oleh-oleh khas Palembang. “Jangan sampai kita menjadi tamu dirumah sendiri,” ujarnya.
Sementara Staf Ahli Ekonomi, Pembangunan dan Investasi Kota Palembang, Ir H Sudirman Tegoeh mengungkapkan, kegiatan ini bentuk motivasi bagi UKM dan koperasi dari pemerintah. Sehingga memiliki daya saing yang tinggi dalam memperjualbelikan hasil karyanya kepada masyarakat.
“Banyak sekali pengusaha yang memproduksi souvenir khas Palembang, namun itu didapatkan dari luar Palembang. Kenapa kita tidak menjadi raja di rumah sendiri, jangan hanya jadi penonton,”jelas Sudirman.
Jika tidak ada pembinaan dan promosi yang dilakukan, maka para UKM dan koperasi ini tidak akan tumbuh.
“Ini salah satu upaya bagi kita mempromosikan hasil karya sendiri, dan yang paling penting bagaimana hasil produksi yang dijual berkualitas dan terjangkau. Pada MEA nanti kita harus siap bersaing dengan negara lain. Karena mereka akan menawarkan produknya lebih murah dan berkualitas. Jika tidak ada kesiapan dari sekarang kita akan tertinggal jauh, kita hanya menjadi penonton,” pungkasnya. (ika)
No Responses