MUARADUA – Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang tinggal menunggu waktu, justru kendala masih dihadapi Sekolah Terbuka yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muaradua, OKU Selatan (OKUS). Hingga kini sekolah masih mengalami kesulitan dana untuk menyelenggarakan UN.Kepala Cabang Rutan Muaradua Jumadi Amd IP SH MH melalui Kepala Sekolah Rutan Muaradua Ahmad Sudirman mengatakan pihaknya masih sangat memerlukan dana anggaran agar peserta kejar paket A dan B dapat mengikuti Ujian Nasional tahun ini.
“Terutama untuk sekolah paket A dan B masih belum terbentuk karena tidak adanya dana. Sementara untuk paket C, bisa dikatakan sudah aman dan seluruh siswanya siap mengikuti UN, karena memang sudah ada anggaran dari Pemprov Sumsel,” jelas Sudirman.Dari data yang ada, terangnya, siswa yang tengah bersiap menempuh UN di Sekolah Terbuka di Lapas Muaradua sebanyak Siswa paket A 40 orang, Paket B 17 orang, dan Paket C 22 orang.
Dari keterangan mantan Kepala Dinas PU kabupaten OKUS ini semua siswa di sekolah Lapas Muaradua sebenarnya sudah siap menjalani UN. Meskipun pelaksanaan ujian nanti dilakukan di dalam Lapas Muaradua. Namun begitu, semua siswa telah mengikuti pembelajaran sesuai kurikulum yang ada.Untuk mengatasi permasalahan di atas, Sudirman berharap Pemkab OKU Selatan bersedia membantu mengatasi permasalaan yang dihadapi lembaga sekolah yang dipimpinnya. Dengan begitu dirinya berharap ke depan bagi siswa yang sudah lulus, satu saat jika sudah dinyatakan bebas dan meninggalkan Lapas Muaradua, bisa memanfaatkan ijazahnya tersebut.“Mudah-mudahan dengan adanya hal ini bisa merubah anak binaan menjadi yang baik lagi,” harapnya. (res)
No Responses