BATURAJA – Pelanggaran lalulintas pada Operasi Patuh 2016, khusus di Kabupaten OKU, berdasarkan catatan mengalami peningkatan signifikan 163% atau berkisar 1.145 pelanggaran. Sementara tahun lalu hanya 563 pelanggaran.
Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan didampingi Kasat Lantas, AKP Candra Kirana Putra, menyebutkan, dari 1.145 pelanggaran ada 855 pelanggar terpaksa ditilang sementera. Sisanya 290 mendapatkan sanksi teguran.
Pelanggaran juga dilakukan semua kalangan, aparatur sipil negara (ASN), masyarakat sipil, pelajar, serta semua tingkatan umur.
“Pelanggaran lalulintas pada Operasi Patuh tahun ini, meningkat tajam dibandingkan tahun lalu. Pelaku pelanggaran juga dilakukan oleh semua kalangan dan tingkatan usia,” ujar Kapolres.
Leo Andi mengatakan, angka pelanggaran paling banyak dilakukan sepeda motor dengan 829 pelanggar dan tak mengenakan helm SNI mencapai 313 pelanggar.
Sementara, pelanggaran tidak dilengkapi surat kendaraan sebanyak 177 pelanggar. Pelanggaran syarat teknis dan tidak laik jalan 121 pelanggar.
Surat-surat kendaraan 81 pelanggar, pelanggaran lampu jalan 43 pelanggar dan disusul dengan pelanggaran lainnya.
Kalau mobil dan kendaraan khusus lainnya, kita mencatat ada ada 26 pelanggaran dengan jenis pelanggaran tidak membawa surat-surat 12 kendaraan.
‘’Kelebihan muatan 7 kendaraan, kemudian disusul dengan pelangaran kelengkapan kendaraan,” bebernya.
Sementara, Kasat Lantas Polres OKU, AKP Candra Kirana menambahkan, barang bukti yang disita selama operasi ketupat berlangsung yakni SIM sebanyak 124 kartu, meningkat sebelumnya 35 kartu.
Kemudian tilang STNK sebanyak 529 lembar dan meningkat dari tahun sebelumnya hanya 234 Lembar STNK saja yang ditilang.
Terakhir 202 kendaraan juga ikut diamankan pada ops patuh tahun ini dan meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 56 kendaraan.
“Dari tahun sebelumnya, pelanggaran dilakukan sepeda motor mengalami peningkatan sekitar 504 kendaraan. Karena 2015 silam, hanya 325 sepeda motor melanggar. Sementara tahun ini 829 pelanggar jika dipersentase mencapai angka 155%,” terangnya. (len)
No Responses