##GM PT PLN Apresiasi Pemerintah Muratara
DUA tahun kepemimpinan HM Syarif Hidayat dan H Devi Suhartoni memberikan karya nyata bagi masyarakat yakni dimulainya pembangunan Gardu Induk (GI) 150 KV di Muara Rupit kerjasama PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Selatan bersama Pemerintah Kabupaten Muratara
Dimulainya pembangunan GI ditandai dengan penandatanganan MoU penyerahan sertifikat tanah pembebasan lahan dan tak kalah penting peletakkan batu pertama oleh Bupati Musi Rawas Utara, HM Syarif Hidayat yang diikuti General Manager PT PLN Wilayah Sumbagsel, Dadi Muhrino, Kapolres Mura, AKBP Bayu Dewantara, Kasidatun Kejari Linggau, Aantomo, Danramil Rupit, Apo Sugiarto Dan segenap FKPD di lokasi desa Lubuk Rumbay Baru Kecamatan Rupit, Rabu (21/02/18).
Bupati Musi Rawas Utara, HM Syarif Hidayat berterima kasih dengan pembangunan GI diharapkan 82 desa dan 7 kelurahan bakal terang benderang.
“Bahwa apa yang ditunggu masyarakat Muratara telah dapat terwujud hari ini, ini Kado Bagi masyarakat Dua tahun kepemimpinan Kami,” utaranya.
Lanjutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT PLN diharapkan pertengahan tahun 2019 Muratara tidak terganggu lagi oleh masalah listrik.
Pihaknya merasa yakin gardu induk dapat difungsikan segera dikarenakan jalur listrik di desa-desa sudah terlaksana dengan baik. Dia meminta aset negara yang sangat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk dijaga, sehingga dapat segera difungsikan sebagaimana mestinya.
Orang nomor satu di Bumi Beselang Serundingan ini mengungkapkan dengan keseimbangan listrik tadi pembangunan Muratara juga akan menggeliat seiring kekayaan sumber daya Alam yang melimpah yang dapat dikelola oleh para investor yang bakal masuk di Muratara.
“Kita welcome terhadap investor. Kita pun siap menyambut para investor dengan memperbaiki kekurangan yang ada,” ungkapnya.
Sementara itu, General Manager PT PLN Wilayah Sumbagsel, Dadi Muhrino mengatakan sejak masa Presiden Joko Widodo tahun 2015 infrastruktur segala bidang dibangun dengan giat oleh pemerintah. Salah satunya, pembangunan gardu induk yang manfaatnya dapat diterima oleh masyarakat secara baik.
Sambungnya pihaknya melakukan survei, inventarisir lahan dan pembebasan lahan. “Dan saya apresiasi Pemerintah Muratara Dan masyarakatnya Antusias sehingga rencana pembangunan Gardu Induk dapat terlaksana hari ini,” ungkapnya.
Dia mengatakan apresiasi karena dalam era kekinian rasa kebersamaan dan rela berkorban sulit terwujud, tapi masyarakat Muratara menepis itu. Gardu induk dapat dibangun sesuai jadwal yang ada.
“Ayo kita sama-sama jaga aset bangsa, untuk kemakmuran rakyat bersama,” ajaknya. (adv/lam)
No Responses