ILIR BARAT I – Aksi percobaan pencurian dengan senpira terjadi di sebuah rumah toko (Ruko), yang juga dijadikan tempat tinggal korban Gumantri (28), di Jalan Putri Kembang Dadar, RT 52/16, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan IB I, Selasa (19/1), sekitar pukul 02.00 WIB.
Bahkan, pelaku yang diketahui berjumlah tiga orang tersebut, sempat melepaskan beberapa kali tembakan ke arah korban Gumantri. Beruntung korban dapat menghindar dan berlari, sebelum pelaku akhirnya kabur melarikan diri.
Menurut keterangan Gumantri di lokasi kejadian, saat itu pelaku hendak mencuri mobil Toyota Avanza berwarna silver Nopol BG 1707 MD miliknya, yang diparkir di depan Ruko. Satu dari tiga pelaku yang akan melakukan pencurian, diketahui sudah berhasil masuk ke dalam mobil, dengan cara mencongkel menggunakan obeng.
Sedangkan dua orang pencuri lagi, menunggu di atas motor. Namun, ketika baru selesai mencongkel dan masuk ke dalam mobil, serta merusak dashboard untuk membawa mobil, aksinya diketahui pemilik mobil alias korban Gumantri.
“Kami saat itu sedang tidur. Karena kakak perempuan mendengar, jadi kami terbangun dan keluar. Ketika dilihat pelaku sudah berada di mobil. Seorang pelaku langsung melepaskan tembakan ke arah saya,” ujar Gumantri.
Setelah itu, para pelaku langsung kabur melarikan diri dengan mengendarai satu sepeda motor jenis Yamaha V-ixion berwarna hitam, setelah sempat melepaskan beberapa kali tembakan ke arah korban. Gumantri juga mengaku sempat melakukan perlawanan dengan melemparkan martil ke arah pelaku.
Namun usahanya itu sia-sia, lantaran martil tidak mengenai pelaku yang bergegas kabur dengan sepeda motornya. “Ini merupakan ruko Prof Fahrurozi, kami hanya menempati saja. Pelaku sempat menembak saya, tetapi saya kabur. Sebelum kabur, saya sempat melempar martil ke arah pelaku, namun tak kena,” ujarnya.
Kapolsekta IB I Kompol God Parlasro Sinaga, didampingi Kanit Reskrim Iptu Yahya Roni, membenarkan kejadian pencurian dengan senpira tersebut. ”Sementara masih dalam penyelidikan. Yang jelas kita sudah lakukan olah TKP, dan sudah menugaskan anggota kita untuk mengejar para pelaku,” tukasnya.
#Bereteh Bobol Minimarket
Sementara itu, sepak terjang kawanan bereteh (bandit,red) sepertinya kian merajalela. Para pelaku tak hanya mengincar korbannya di kawasan umum. Belakangan ini sejumlah minimarket tak luput menjadi sasaran para pelaku.
Informasi yang dihimpun, dinihari kemarin (19/01), sebuah minimarket berlokasi di Jalan Gunung, Kelurahan Nendagung, Kota Pagaralam, berhasil dibobol kawanan bereteh. Aksi para pelaku juga terekam kamera CCTV.
Aksi sindikat ini diduga kuat modusnya sama dengan aksi kejahatan serupa yang terjadi di minimarket di kawasan Simpang Alun Dua, Kelurahan Pagaralam, Kecamatan Pagaralam Utara, pada Rabu (6/1) lalu.
Kapolres Pagaralam AKBP Hendra Gunawan SIk MSi, didampingi Kapolsek Pagaralam Utara Iptu Subra Nurul, melalui Kanit Reskrim Bripka Dodi, dikonfirmasi membenarkan kejadian pembobolan minimarket kembali terjadi. Sebelumnya di wilayah hukum Polsek Pagaralalam Selatan. “Dinihari kemarin, giliran minimarket di Jalan Gunung dimasuki maling,” katanya.
Diuraikan Dodi, setelah dilakukan olah TKP, untuk modus pelaku hampir mirip dengan kejadian pembobolan minimarket di wilayah hukum Polsek Pagaralam Selatan. “Pelaku masuk merusak bagian atap menggunting seng. Namun pelaku tak berhasil membobol brankas uang di dalam mesin ATM dalam minimarket tersebut,” sambungnya.
Dalam rekaman CCTV, kata Dodi, pelaku terekam satu orang. Namun tidak menutup kemungkingan, pelaku bisa lebih dari satu. Sejumlah barang yang diambil yang mudah dijual, diantaranya puluhan pak rokok berbagai merek. “Kerugian ditaksir Rp 15 juta. Hasil olah TKP, kita masih mengembangkan kasusnya. Apakah pelakunya juga ada keterkaitan dengan kejahatan serupa di minimarket lain belum lama ini atau tidak,” pungkas Dodi. (vot/ald)
No Responses