MARTAPURA - Ratusan massa dari salah satu pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Sumsel melakukan aksi yang menjurus anarkis di kantor KPUD OKU Timur kemarin (14/2/18). Dengan menggunakan kendaraan roda dua, mobil dan truk ratusan massa tersebut bergerak dari Taman Kota Martapura dan melakukan konvoi menuju kantor KPUD OKU Timur.
Tiba di lokasi, massa pun disambut petugas keamanan gabungan. Setelah melakukan orasi, aksi massa mendadak berubah menjadi anarkis karena tidak mendapat jawaban dari pihak KPUD terkait sikap KPUD OKU Timur yang dinilai berpihak pada salah satu pasangan calon.
Massa yang emosi nekat membakar ban hingga terjadi aksi saling dorong dan saling pukul. Akibatnya beberapa pengunjuk rasa dan polisi yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans yang siaga di lokasi.
Melihat rekan mereka terluka, aksi massa semakin anarkis hingga aksi saling pukul kembali terjadi. Untuk menghalau dan membubarkan massa, pihak kepolisian dari Polres OKU Timur dengan dibackup personel Brimob langsung melakukan formasi untuk membubarkan massa. Bahkan 1 unit mobil water canon diturunkan hingga membuat konsentrasi massa terpecah.
Selain itu, beberapa kali petugas juga menembakkan gas air mata dan menembak menggunakan peluru karet hingga akhirnya aksi massa berhasil dibubarkan.
Pada kesempatan itupula polisi berhasil mengamankan 3 orang yang diduga sebagai provokator. Aksi yang terjadi tersebut merupakan simulasi pengamanan yang dilakukan Polres OKU Timur dalam menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 pada 27 Juni mendatang.
Kapolres OKU Timur AKBP Irsan Sinuhahi SIK didampingi Kabag Ops Kompol CS Panjaitan usai kegiatan menjelaskan, simulasi Sistim Pengamanan (Sispam) Kota ini merupakan simulasi latihan Sispam Kota.
“Itulah gunanya diadakan simulasi-simulasi dan diadakan latihan-latihan untuk nanti bisa melihat minimal mendekati situasi sebenarnya,” jelas Kapolres.
Dipaparkannya, jumlah personel yang terlibat dalam simulasi ini berjumlah 367 personel, yang terdiri dari Polres OKU Timur beserta Polsek jajaran, satuan Detasemen C Sat Brimob Polda Sumsel dan Satuan Polisi Pamong Praja.
“Sebelumnya tadi kita sudah apel gelar pasukan dan Tactical Floor Game di Mapolres OKU Timur. Semoga saja nanti jangan sampai ada kerusuhan. Namun kita sudah siap bila terjadi situasi yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Cw07)
No Responses