PALEMBANG- Pemerintah kota Palembang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Palembang menggelar kegiatan Forum Perangkat Daerah kota Palembang tahun 2018, di ruang rapat Bappeda, Senin (26/2/18).
Forum Perangkat Daerah dibuka langsung oleh Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib dan diikuti oleh seluruh kepala OPD dan Kecamatan kota Palembang, berlangsung hingga tanggal 5 Maret mendatang.
Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang, Harrey Hadi mengatakan, ada lima prioritas pembangunan yang telah dicanangkan dalam forum perangkat daerah kali ini.
“Kelima prioritas pembangunan itu diantaranya, Pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan, pengembangan kualitas pendidikan dan kesehatan, lalu pemerataan infrastruktur perkotaan, peningkatan nilai ekonomi melalui hilirisasi industri, jasa produksi dan ekonomi kreatif, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan sumber daya air, dan peningkatan pelayanan publik dan supremasi hukum,” kata Harrey Hadi.
Harrey menambahkan, forum perangkat daerah ini telah sinkronisasi denhan program kegiatan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
“Semua perencanaan pembangunan akan disinkronkan dengan program nasional dan provinsi, nanti dibagi menjadi beberapa pembahasan, yaitu bidang perencanaan Litbang, pembangunan manusia dan masyarakat, bidang perencanaan ekonomi dan sosial budaya, bidang perencanaan infrastruktur, dan bidang perencanaan pengembangan wilayah,” ungkapnya.
Sementara Pjs Walikota Palembang, Akhmad Najib mengatakan, forum perangkat daerah ini digelar dengan tujuan membahas bersama usulan langsung dari masyarakat terkait program pembangunan kota Palembang.
“Masyarakat yang sebelumnya telah menyampaikan usulannya melalui musrenbang Kelurahan dan Kecamatan, akan dibahas di forum perangkat daerah ini dan akan ditetapkan sebagi program pembangunan kota Palembang tahun 2019,” kata Najib.
Akhmad Najib menegaskan kepada seluruh kepala OPD untuk serius mengikuti agenda ini dan benar-benar menyusun program kerja sesuai dengan kebutuhan prioritas OPD masing-masing.
“Kepala OPD harus cerdas dalam menyusun rencana pembangunan, mana yang benar-benar prioritas dan dibutuhkan oleh masyarakat,” tegasnya. (ika)
No Responses