KAYUAGUNG - Kekesalan ratusan warga Kelurahan Sukadana Kecamatan Kayuagung terutama di Kawasan Komplek Purnajaya dan RT III yang selama ini menjadi korban banjir akhirnya pecah. Paalnya, selama ini atau hampir dua pekan warga bertahan dalam kondisi rumah tergenang banjir yang tak kunjung surut.Tak tahan, akhirnya warga beramai-ramai mendatangi lokasi proyek pembangunan jalan tol yang dikerjakan PT Waskita di Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, Senin pagi (1/5). Warga yang menuding bahwa banjir parah yang mereka alami ini sebagai dampak dari pembangunan jalan tol yang melakukan penimbunan sehingga membuat pembuangan air menjadi terhambat.
Oleh sebab itu warga menuntut pihak pelaksana pembangunan tol Kayuagung - Jaka Baring bertanggung jawab atas kejadian dan kerugian warga serta meminta pelaksana Pembangunan jalan Tol agar membuat gorong-gorong (pintu air) pada jalur penumbunan jalan tol tersebut, karena akibat timbunan jalan tol yang tidak ada pintu air.Kondisi itu membuat ratusan Kepala keluarga (KK) rumahnya terendam banjir, sejak tiga pekan terakhir. Rombongan masyarakat tersebut langsung diterima Kepala kemanan dan Humas Pembangunan jalan tol (PT Waskita) serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab OKI.
Setelah sempat berdialog dan tuntutan masyarakat dapat diakomodir pihak pelaksana Proyek Tol, masyarakat langsung membubarkan diri dengan tertib. Menurut Dayat salah satu warga korban banjir, mengatakan bahwa kedatanganya ke lokasi proyek tol bukan tidak mendukung program pemerintah, tetapi pihaknya berharap setiap pelaksanaan pembangunan harus memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan. (jem)
Related Posts
Hanya Tinggal Puing-puing (Penyebab Kebakaran Belum Diketahui)
Aktivitas Warga Pulau Rimau Lumpuh (Kondisi Jalan Penghubung Memprihatinkan)
Bupati OKI Copot Direktur RSUD Kayuagung (179 Pejabat Dirolling)
Wako Pagaralam : Komunitas Dorong Kemajuan Pariwisata (Moge ‘Serbu’ Pagaralam)
Prihatin! Jalan Desa Sukajadi Bak Kubangan Kerbau
No Responses