PALEMBANG – Calon siswa baru Sekolah Menengah Atas (SMA) 5 Palembang melakukan tes minat bakat (kejurusan). Pasalnya dalam menentukan kejurusan di IPA dan IPS khususnya di SMAN 5 Palembang, para siswa diwajibkan menjawab kurang lebih 400 soal psikotes, diantaranya materi kemampuan akademik baik Matematika dan IPA, kemudian soal kepribadian.
Kepala SMAN 5 Sumin Eksan mengatakan berhubung mereka sudah melakukan verifikasi sekolah, pihaknya langsung melakukan tes psikotes atau tes pengetahuan IQ buat masuk kejurusan. Jadi ada beberapa komponen dalam penilaian untuk melakukan penjurusan baik IPA dan IPS, diantaranya mulai dari tes psikotes, ditambah lagi nilai raport si anak. “Apabila dalam penilaian anak tersebut cocok ditempatkan IPA maka pihaknya akan langsung memasukkan sesuai kejurusan,” katanya.
Pihaknya juga mendatangkan langsung ahli psikolog dari Jakarta bernama Indra, dengan mengajak kerja sama ini pihaknya dapat terbantu supaya melihat minat si anak. “Apakah ia layak ditempatkan di kejurusan IPA atau anak tersebut cocok di kejurusan IPS, jangan sampai mereka sudah kelas XII (12) menyesal lantaran tidak cocok dengan jurusannya,” jelasnya.
Buat yang mengikuti tes psikotes ini, kurang lebih ada 400 soal yang harus dijawab silang dengan waktu 3 jam, dari pukul 08:00 WIB sampai 11:00 WIB, untuk peserta disesuaikan dengan daya tampung sekolah berjumlah 288 siswa baru yang terdiri 9 kelas.
Perlu diketahui bagi anak-anak yang jago dalam menjawab soal berhitung, terutama menguasai matematika dasar pastinya pihak sekolah akan memilih anak tersebut buat masuk dijurusan IPA.
Setelah kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) dari tanggal 18 -20 Juli. “Kita akan mengumumkan kepada siswa baru pada 21 Juli mendatang, tentang hasil kejurusan siswa yang sudah dilakukan baik secara penilaian akademik maupun secara kepribadian anak,” tandasnya.
Sementara itu, siswa baru Fatiah Khoirunisa dari SMP IT Bina Ilmi mengatakan dalam psikotes tadi ada 400 soal dengan menjawab silang, beberapa soalnya mulai dari akademik baik Matematika dan IPA, selain itu mengukur diri kemampuan, dan kepribadian. Dirinya berharap bisa masuk jurusan IPA, soalnya dijurusan IPA ia bisa masuk kemana pun baik difakultas Kedokteran, Akuntansi dan Kimia. (roi)
No Responses