Agar Keluarga Sejahtera
PRABUMULIH - Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana (KB) BKKBN Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Minarti mengimbau, warga Desa Sungai Jeruju Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) agar merencanakan kehidupan supaya keluarga menjadi sejahtera.
“Dimulai dari perencanaan usia melahirkan, dengan jangan terlalu muda melahirkan, jangan terlalu tua, jangan terlalu rapat dan jangan terlalu banyak anak,” ujar Minarti dalam acara promosi layanan KB dan KR (kesehatan reproduksi) berkualitas dalam era JKN bersama mitra kerja, bertempat di Balai Desa Sungai Jeruju yang dihadiri anggota komisi IX DPR RI Irma Suryani SE, kemarin.
Dijelaskan Minarti, ahar tidak melahirkan diusia muda maka masyarakat khususnya wanita harus menghindari pernikahan dini.
“Jangan melahirkan di bawah umur 20 tahun, karena masih kategori anak-anak dimana usia tersebut alat reproduksi (rahim) belum matang (siap) untuk melahirkan dikhawatirkan beresiko tinggi dan menyebabkan kematian,” ungkapnya.
Sama halnya bagi mereka yang melahirkan di usia tua, kata Minarti, melahirkan di usia tua juga beresiko tinggi terjadinya kematian.
“Usia 35 tahun ke atas rahim semakin tua, tentu akan beresiko sama halnya melahirkan terlalu rapat dan juga banyak anak,” ucapnya.
Sementara, anggota komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Irma Suryani SE mengatakan, program Keluarga Berencana (KB) wajib diikuti oleh seluruh masyarakat yang telah berkeluarga.
Pasalnya, kata Irma, program keluarga berencana dapat memberantas kebodohan, memberantas kemiskinan dan menghindari penyakit serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
“Kalau terlalu sering melahirkan, alat reproduksinya kandungannya bisa terkena penyakit, bisa pendarahan bisa kena kanker servik dan lain sebagainya. Jadi tidak boleh memaksakan terus melahirkan,” ujar Irma.
Karena itulah, politisi Partai Nasdem ini mengajak, seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif mensosialisasikan program KB dan juga program kampung KB.
“Tanpa peranan semua pihak program KB tidak akan berjalan,” tuturnya.
Sedangkan, Kepala Desa Sungai Jeruju, Edi Karso menuturkan, pihaknya siap untuk mensukseskan program keluarga berencana.
“Kami sangat senang desa kami ini dipilih sebagai tempat sosialisasi KB, tentunya kami siap untuk mensukseskan program KB,” ucap Edi. (abu)
No Responses