Palembang – Warga Lorong Harapan Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus di Jalan Lettu Karim Kadir, Minggu (08/1) sekitar pukul 18.45 WIB, digegerkan dengan tindak pembunuhan.
Mulyadi alias Nadi (45) seorang mandor bangunan tinggal disana, tewas akibat sekitar 10 liang di sekujur tubuhnya degan usus terburai.
Usai korban dihabisi tetangganya (terpisah 3 rumah) Sangkut (25) dengan sebilah pisau.
Usai kejadian, jasad korban sempat dilarikan korban ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Siti Khadijah Palembang. Sementara pelaku Sangkut langsung kabur.
Pantauan Palembang Pos, Polsek Gandus dan Polresta Palembang, langsung melakukan olah TKP dibantu Identifikasi Polresta Palembang.
Sementara, petugas Reskrim segera melakukan penggeledahan rumah tersangka dan mengumpulkan sejumlah keterangan saksi, untuk mengungkap kasus insiden pembunuhan tersebut.
Peristiwanya, malam tersebut berawal dari korban, baru saja pulang kerja. Sementara tersangka telah menanti saat mengetahui kedatangan korban, mendadak langsung menyerang, selagi korban menaiki tangga rumahnya.
Lantas, tiba-tiba pelaku memepet dari belakang dan langsung menyabetkan pisau kearah perut, korban sadar dalam bahaya langsung melompat ke bawah tangga rumahnya menyelamatkan diri.
Korban berteriak minta tolong, namun pelaku terus mengejar korban dan menusukkan sajam kearah kaki korban secara berulang ulang, sehingga korban tidak berdaya.
Setelah melakukan penyerangan secara membabi buta, pelaku langsung kabur. Sedangkan korban segera dilarikan warga ke RS Siti Khodijah. Namun sayang nyawanya tak tertolong.
“Pelaku dan korban ini bertetangga dekat. Kita menduga pelaku mengganiaya menggunakan pisau. Untuk motifnya, dendam lama. Untuk kejahatannya kita ganjar dengan pasal 338 KUHP atau pembunuhan berencana,” terang Kapolsek AKP Dedi Rahmat didampingi Kanit Reskrim Ipda Husni, dilokasi kejadian.
Ada pun keterangan warga, mereka terkesan enggan memberikan keterangan. Namun Kapolsek mengimbau warga untuk tidak melakukan tindakan yang memancing kembali kejadian tak diharapkan.
“Pelaku sudah kita kantongi identitasnya. Untuk latar belakang, 2013 lalu pelaku pernah menyerang korban menganiaya dengan menggunakan kayu,” timpal Kapolsek.
Sementara, pengakuan Sangkut (29) warga Jalan Lettu Kasim Kasim Lrg Harapan Gandus Kecamatan Gandus, diwawancarai di ruang Pidum polresta Palembang, diduga tersangka berpura – pura mengalami gangguan jiwa.
Ketika wartawan menanyakan apa penyebab dirinya nekat membunuh korban dengan sadis.
Tersangka menjawab, tidak ada masalah dan tidak ada motif ataupun dendam dengan korban, hanya ingin melaporkan ke polisi lalu tersangka nekat menghabisi nyawa korban.
“Dia (korban,red) mau melaporkan saya ke polisi. Tak tahu apa penyebabnya dia mau melaporkan saya ke Polisi,” ujarnya.
(adi/cw06)
No Responses