LAHAT - Potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Lahat, sudah tidak diragukan. Peluang mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat, dan sumber baru bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lahat, menjadi bidikan baru bagi Bupati Lahat, H Aswari Riva’i SE.
Pembangunan obyek wisata sampai sarana pun terus dilakukan, membuat pariwisata Kabupaten Lahat makin bergairah.
Sungai Lematang, sebagai urat nadi masyarakat Kabupaten Lahat, bukan saja menjadi sumber air bersih.
Bantaran sungai itu disulap Aswari menjadi tempat wisata. Salah satunya Taman Ayek Lematang, berada di bendungan air baku Desa Sukanegara, Kota Lahat, disulap menjadi tempat rekreasi dan kawasan penghijauan.
Di atas lahan seluas 2,5 hektare itulah dibuat lahan hijau, dan menjadi lokasi yang nyaman untuk berekreasi bagi masyarakat Kabupaten Lahat.
Kawasan ini juga diharapkan dapat menghidupkan ekonomi kerakyatan warga. ‘’Fasilitas seperti hotel, pusat berbelanjaan, kita sudah punya. Sekarang lokasi hijau di pinggiran Sungai Lematang juga sudah kita miliki,” kata Aswari, akrab sapa Kak Wari.
Bukan saja Taman Ayek Lematang yang dimiliki Kabupaten Lahat, Plaza Lematang Indah, merupakan satu-satunya plaza yang menghadap ke aliran sungai, juga sudah berdiri.
Keberadaan tempat wisata ini nanti menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat Kabupaten Lahat.
“Harapan kami mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat,” ungkap Kak Wari.
Untuk menarik wisatawan, Kak Wari tidak saja fokus eksploitasi tempat wisata, meningkatkan fasilitas penunjang seperti halnya hotel, terus dilakukan.
Sebab selain mendatangkan pendapatan bagi masyarakat, juga menjadi sumber PAD bagi Kabupaten Lahat.
Pembangunan hotel sekelas bintang tiga di kawasan Gunung Dempo pun dilakukan.
Kak Wari mengungkapkan, Hotel Bumi Seganti Setungguan yang kini dibangun tersebut merupakan penambahan hotel yang sebelumya sudah dibangun di lokasi tersebut.
“Untuk PAD di sektor wisata, juga memfasilitasi animo wisatawan, beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan,” jelas Kak Wari.
Meski berada di wilayah Kota Pagaralam, hotel tersebut nantinya akan terkoneksi dengan wisata di Lahat.
Dengan peluang besar yang dimiliki, hotel tersebut akan menyediakan 30 kamar. Sejauh ini, tambah Aswari Pemkab Lahat sudah memiliki dua hotel, yakni Hotel Bukit Serelo dan Hotel Seganti Setungguan.
“Ayo datang ke Lahat untuk melihat berbagai wisata,” ajak Kak Wari. (rif/prw)
No Responses