Belum Revisi IMB
Palembang - Sekolah Internasional Harapan yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, ternyata belum melakukan revisi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Sekolah ini hanya mendapat izin dua lantai bangunan, namun kenyataannya saat ini dibangun lima lantai.
Bukan itu saja, bagian bangunan sekolah ini juga berada di atas aliran anak sungai. Tidak hanya izin yang bermasalah, Gedung Serba Guna dan Hotel De Premium diketahui berdiri di lahan yang dilarang dalam Peraturan Daerah (Perda).
Plt Walikota Palembang, Harnojoyo yang meninjau langsung bangunan meminta pemilik sekolah dan gedung convention center yang dibangun diatas drainase untuk segera membongkar bangunan tersebut.
“Saya harap bapak selaku pemilik untuk segera bereskan bangunan yang berdiri di atas drainase ini. Apalagi IMB belum ada, berapa lama bapak bisa bereskan bangunan ini?,” tanya Harnojoyo, saat sidak ke lokasi.
Sebelumnya, Plt Walikota Palembang Harnojoyo meninjau kinerja Kelurahan Siring Agung. Setelah mendengar keluhan masyarakat sekitar dan pihak kelurahan sendiri, bangunan yang berdiri megah tersebut tidak membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Harnojoyo langsung meninjau lokasi.
Harnojoyo melihat aliran drainase hingga bagian belakang bangunan. Ada ATM Center dan bagian bangun Convention Center yang dibangun di atas aliran drainase yang tembus ke Sungai Lambidaro. Diketahui, aliran air tersebut kiriman dari drainase wilayah Pakjo dan sekitarnya. Jika di lokasi mengalami penyumbatan diperkirakan sejumlah lokasi sekitar akan tergenang.
Sementara owner Sekolah Internasional, Sopyan Sitepu meminta waktu sekitar dua bulan untuk membereskan bangunan tersebut. Dengan nada kesal, pemilik bangunan berkilah jika bangunannya tidak menyebabkan banjir di sekitar lokasi.
Terpisah, Isnaini Madani, Kepala Dinas Tata Kota Palembang mengatakan, awalnya Sekolah Internasional ini mengajukan izin pendirian bangunan dua lantai. Namun, setelah itu memperluas bangunan tanpa laporan perubahan.
“Kami sudah melayangkan surat peringatan sebanyak tiga kali plus surat peringatan lagi namun tidak digubris. Seharusnya memang dibongkar, namun tadi pemilik sudah meminta waktu sekitar dua bulan untuk membereskan, nanti kita tunggu saja. Karena memang bangunan ini hanya diajukan dua lantai, sementara gedung serbaguna dan bangunan pengembangan lainnya tidak ada izin IMB,” pungkasnya. (ika)
No Responses