MUARA ENIM,-Isu yang menyebar di tengah masyarakat melalui media sosial facebook (FB) dengan mengupload bahwa Hj Shinta Paramita Sari Muzakir (istri Bupati Muara Enim) akan mencalonkan diri sebagai kandidat Calon Bupati (Cabup) Muara Enim melalui jalur perseorangan atau independen terindikasi ada kebenarannya.
Soalnya sejak DPC PDI-P Muara Enim membuka pendaftaran Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup), hingga Rabu (10/5) Shinta belum juga mendaftarkan diri ke panitia penjaringan Cabup dan Cawabup PDI-P.
Bahkan surat dukungan kepada Shinta yang diaupload lewat FB itu dilengkapi lembar dokumen model B.1.1 KW—perseorang yang diduga diperoleh dari KPUD Muara Enim. Namun sayangnya, Ketua KPUD Muara Enim, Rohani SH, yang dicoba dikonfirmasi dengan beberapa kali menghubungi nomor ponselnya, Kamis (11/5) yang bersangkutan tidak mengangkatnya.
Sementara itu, Komisioner KPUD Muara Enim, Isa Ansori SE, yang berhasil dihubungi mengatakan bahwa secara resmi KPUD Muara Enim belum menyampaikan formulir dukungan calon perseorangan tersebut. Karena tahapan Pilkada belum dimulai.
Namun, lanjutnya, secara informasi, pihaknya telah menyampaikan kepada siapa saja yang datang jika meminta informasi untuk mencalonkan diri melalui jalur perseorangan. ”Yang datang ke KPUD bukan bu Shinta, tetapi timnya,” jelas Isa Ansori yang berhasil dihubungi melalui ponselnya.
Sementara itu, Panitia Penjaringan Cabup dan Cawabup PDI-P, Ahmad Imam, ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa Shinta belum mendaftarkan diri. ”Hingga sore ini ibu Shinta belum mendaftarkan diri ke PDI-P, informasi yang kami terima beliau akan maju melalui jalur independen,” jelas Imam, Rabu (10/5).
Menurutnya, ada 5 kandidat Cabup yang telah mengambil formulir pendaftaran ke PDI-P, sedangkan kandidat Cawabup baru dua orang yakni Siswanto dan Ahman Imam. ”Pendaftaran akan ditutup pada tanggal 28 Mei mendatang pukul 00.00 WIB,” jelas Imam. Sedangkan pengembalian formulir pendaftaran dilakukan mulai tanggal 29 Mei sampai 5 Juni. (luk)——-
No Responses