*Jalan Rawas Ilir Masih Jalan Tanah
MURATARA - Sejumlah desa bagian hilir di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara sering terisolir, karena masyarakat tidak bisa keluar masuk desa. Pasalnya, saat musim hujan tiba, akses jalan yang masih tanah merah itu menjadi berlumpur.
Apalagi kalau sudah diguyur hujan semalaman, maka kendaraan baik roda dua maupun roda empat sulit melintas. Bagi yang nekat melewati jalan tersebut, maka kendaraannya akan terjebak dalam kubangan lumpur. Bahkan tidak sedikit sopir mobil yang menginap di lokasi jalan berlumpur tersebut.
Seman (45), salah seorang sopir travel mengungkapkan, setelah jalan diguyur hujan, maka travel dari desa hendak ke ibukota kabupaten tidak bisa keluar, begitu pun sebaliknya.
“Saya pernah nekat, saya pikir bisa lewat, tapi mobil saya tidak bisa bergerak, akhirnya tidur di jalan, besoknya baru minta bantuan untuk ditarik,”ceritanya. Dari pantauan di lapangan, jalan berlumpur terdapat di sejumlah titik.
Sementara kondisi jalan yang rusak itu cukup bervariasi, mulai dari rusak ringan hingga rusak sangat parah. Masyarakat berharap, pemerintah harus segera membangun jalan yang rusak parah tersebut, agar saat memasuki musim hujan masyarakat tetap bisa keluar masuk desa.
“Harus segera dibangun, karena kalau kondisinya seperti ini terus tentunya perekonomian masyarakat menjadi lumpuh dan harga barang menjadi mahal,”ungkap Basri (54) salah satu pengendara
Menurutnya, pemerintah harus memprioritaskan pembangunan akses jalan yang rusak parah, karena menyangkut kepentingan orang banyak untuk keluar masuk desa. (lam)
No Responses