SEKAYU - Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Muba membekuk bandar narkoba, Sandi (26), warga Kampung Dua Desa Lumpatan 2 Kecamatan Sekayu Kabupen Muba. Barang bukti sabu yang disita sebanyak 3 paket kecil dengan berat 0,46 gram, serbuk ineks 0,10 gram, timbangan digital, 2 pirek dan bong.Sandi ditangkap di kediamannya, kemarin (4/5), sekitar pukul 13.00 WIB. Bukan itu saja, ternyata polisi menemukan senjata api rakitan (senpira) sebanyak 4 unit di kediaman Sandi dan bapaknya, Rustam (47).
Informasi yang dihimpun koran ini mengatakan penangkapan pelaku berkat informasi dari masyarakat yang kerap di ketahui bahwa ditempat pelaku sering kali terjadi transaksi narkoba. “Dari informasi itu kami melakukan penyelidikan serta menggrebek rumah Sandi. Di sana kita temukan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 3 paket kecil,” kata Kapolres Muba AKBP Rahmat Hakim SIk melalui Kasat Narkoba AKP Rudi Hartono. Namun, lanjut mantan Kapolsek Sanga Desa ini, saat pihaknya menggeledah rumah pelaku, di rumah itu ditemukan dua pucuk senpira yang sudah jadi dan berisikan peluru.
Dari penemuan itu, lalu polisi melakukan pengembangan dan diketahui kalau Rustam, bapak Sandi, yang diketahui kerjanya buka bengkel sepeda motor dan sepeda, diduga membuat senjata tersebut. Alhasil, Rustam yang saat itu sedang berada tidak jauh dari rumah Sandi ikut diamankan.‘’Dari keterangan Sandi dan Rustam, kami juga menggeledah sebuah rumah kontrakan yang diketahui milik Sandi di sana kami temukan dua pucuk senpira lagi, di antaranya ada laras sebanyak 8 unit, silinder sebanyak 4unit, 3unit silinder belum jadi, 11 peluru revolver,1 peluru 38,2 rangka senpi belum jadi dan satu pelat putih panjang,” papar Rudi.
Masih menurut Rudi, pihaknya akan menyerahkan kasus senpira kepada pihak Reskrim Polres Muba. “Kita hanya memproses kasus narkobanya saja, dan untuk senpira kita serahkan kepada pihak reskrim,” pungkas Rudi.
Sementara, pengakuan Rustam bahwa dia tidak pernah membuat senpira. Menurut dia, barang itu tinggalan orang tuanya. “Aku dak buat senpi, ini hasil peninggalan wong tuo aku,” aku Rustam yang sudah tiga tahun buka bengkel sepeda motor dan sepeda. (omi)
No Responses