PALEMBANG - Dinas Tata Kota Palembang agaknya harus siap-siap mencari kantor baru lagi. Pasalnya, setelah pindah ke eks Dermaga Penyebrangan 35 Ilir, karena kantor lama terkena proyek Musi IV, ternyata kantor sementara di 35 Ilir tersebut sudah ditawarkan ke investor untuk dikelola menjadi tempat wisata Trans Studio.
Kepala Badan Perizinan Modal-Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP), Drs Ratu Dewa Msi mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan investor yakni dari CT Corps.
“Mereka sebenarnya sudah lama tertarik untuk membangun Trans Studio di Palembang. Sebagai kota terbesar kedua di Sumatera, Palembang sekarang memang butuh tempat wisata baru. Tapi, selama ini masih belum menemukan lahan yang tepat,” kata Dewa, belum lama ini.
Untuk itu, lanjut Dewa, pihaknya sudah berupaya menawarkan Trans Studio agar dibangun di kawasan eks Dermaga Penyebrangan 35 Ilir.
“Nanti, mereka akan segera melihat lokasinya. Kita tawarkan disini karena di kawasan ini lahannya milik Pemkot Palembang. Jadi, tidak perlu pembebasan lahan. Luas lahannya sendiri sekitar 3,2 hektare,” tandasnya.
Selain itu, lanjut Dewa, kawasan tersebut juga dekat dengan Sungai Musi. Ini sesuai dengan konsep Trans Studio yang bukan hanya ada tempat wahana permainan tapi juga resort.
“Jadi satu kawasan, karena itu kita tawarkan lokasi ini. Pihak dari CT Corps sepertinya sangat antusias, mudah-mudahan pembangunan Trans Studio ini segera terwujud. Karena, ini akan menambah satu lagi objek wisata baru di Palembang,” harapnya. (ika)
Eks Dermaga 35 Ilir
No Responses