MUARA ENIM - Warga Dusun IV Desa Perjito Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim dihebohkan dengan kepulan asap, kemarin (28/7/2018). Asap tersebut berasal dari terbakarnya bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang diduga ditimbun untuk dijual kembali.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, di lahan milik Siska. Kepulan asap hitam tersebut menarik perhatian warga yang langsung melapor ke pihak kepolisian.
Alhasil ditemukan drum dalam keadaan terbakar, satu unit mobil Grand Max nopol BG 9910 UQ yang berisi dua unit tedmond dalam keadaan terbakar. Dua genset yang semuanya dalam kondisi terbakar.
Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono melalui Kabag Ops Kompol Irwan Andeta mengatakan berdasarkan pemeriksaan lapangan dan para saksi lahan tersebut digunakan untuk menyimpan minyak solar.
“Lahan itu digunakan oleh HA alias JT tanpa sepengetahuan pemilik lahan,” ujarnya.
Lanjutnya, titik api diduga muncul dari mesin genset yang konslet pada saat pemindahan minyak solar dadi tedmond ke mobil pick up grandmax milik Mirhan.
“Minyak diduga milik HA alias JT untuk disimpan dan dijual kembali eceran kepada truk angkutan batubara,” bebernya.
Lanjutnya, diduga minyak solar yang terbakar tersebut berjumlah 800 liter.
“Barang bukti saat ini sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran minyak solar ini, sementara HA alias JT belum diketahui keberadaannya dan masih dalam penyelidikan.
“Kita selidiki apa motifnya tentunya kalau ada unsur pidana akan di proses hukum,” tukasnya. (luk)
No Responses