BANYUASIN - Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak di tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Banyuasin, melakukan verifikasi dengan cara Pencocokan dan Penelitian (Pencoklik) Data Pemilih.
Ketua KPUD Banyuasin Dahri M, Pdi melalui Komisoner Devisi Teknis Ida Royani, mengatakan, sebanyak 1815 anggota Petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sebanyak, akan melakukan Pencoklikan dari rumah kerumah.
“ Ya, PPDP ini akan melakukan Pencoklikan sejumlah data pemilih, itu dilakukan dari rumah ke rumah, yang disebar di setiap kecamatan, tujuanya untuk mendata kembali masyarakat yang belum terdata sebagai Daftar Pemilih Tetap pada Pilkada nanti. Bagi masyarakat yang belum masuk dalam DPT maka tim coklik akan mendata ulang dengan mengisi formulir A2 KWK,” Jelas wanita berparas ayu ini.
Setelah mengisi formulir A2 KWK,Sambung Ida Royani, pemilih tersebut mengisi formulir seperti alamat rumah dan nama ya g bersangkutan. Kemudian baru dimasukan dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS). Kemudian tim coklik akan ditempelkan stiker dirumah yang sudah dicoklik sebagai tanda bukti bahwa sudah dilakukan pendataan.
Kita mendatangi rumah warga yang masuk daftar pemilih kemudian di cek KTP elektronik atau suketnya. Ketika itu sudah dipastikan datanya maka kita coklit, centrang, contreng,” ujarnya.
Setelah masuk DPS, hasil coklik tersebut akana direkap melalui anggota PPS dan PPK, baru kemudian direkap kembali oleh KPUD Banyuasin.
“ Pencoklikan dimulai besok ( Hari ini Red), ada 3 agenda pertama pencoklikan dimulai pada tanggal 20 Januari - 29 Januari 2018. Tanggal 30 Januari - 8 Februari 2018 dan terakhir pada tanggal 8 Februari - 18 Februari 2018,” Kata wanita Berhijab ini.
Kami berharap, Lanjut Ida Royani, pada Pemilukada nanti tidak ada lagi persoalan tidak ada masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih, oleh karena itu juga progres ini adanya peran serta masyarakat untuk menyukseskan Pemilukada serentak. (her)
No Responses